Cerai Dari Farhat, Nia Dijodohkan Dengan Prabowo

KawandNews.com - Baru saja menyandang status janda, sudah ada yang berniat untuk memperkenalkan Nia Daniati kepada pria baru. Tidak tanggung-tanggung, pria yang akan diperkenalkan kepada Nia adalah Prabowo Subianto. Siapa yang menjadi mak comblangnya? Dia Indra Sahnun Lubis. Pengacara yang menghandle kasus perceraian Nia dengan Farhat Abbas itu mengaku dekat dengan Prabowo.

Indra ingin menjodohkan Nia dengan Prabowo karena saat ini, capres dari partai Gerindra itu berstatus sebagai seorang duda. Dan kalau nanti terpilih jadi Presiden, maka ia akan memerlukan sosok ibu negara.

"Dalam waktu dekat saya akan kenalkan sama Prabowo," ujar Indra sambil melirik ke Nia, saat dijumpai.

Mendengar ucapan Indra, Nia hanya tersenyum. Tapi ia tidak membantah kalau Prabowo memang sosok pria yang tegas.

"Ya, dia seorang pemimpin tegas dan berwibawa. Dia bisa mengayomi rakyat dan bangsa Indonesia," kata pelantun Orang Ketiga dan Gelas-Gelas Kaca ini.

Meski menganggap Prabowo sebagai sosok pria idaman, tapi sampai saat ini Nia belum memikirkan sosok pengganti Farhat. Dua kali gagal menjalani biduk rumah tangga, membuat Nia lebih berhati-hati saat menentukan pasangan.

"Kan sekarang baru selesai. Saya belum mau bicara soal itu (jodoh) seperti apa," cetusnya.

Sebelum Nia mengajukan gugatan cerai, aroma perselingkuhan Farhat dan Regina sudah mulai tercium. Namun, lagi-lagi Nia membantah kehadiran Regina menjadi pemicu retaknya rumahtangga dengan Farhat. "Bukan itu ya (Regina). Masalahnya yang ada sudah bertumpuk dan lama dipendam," ujar Nia.

Katanya, meski memiliki hubungan spesial dengan wanita lain, sosok Farhat adalah ayah yang baik bagi anaknya. "Tentunya dari macam sudut, walaupun, dia (Farhat) ada sesuatu di luar, dia masih care sama anak dan rumah, masih perhatian," sambungnya.

Bagi Nia, sosok Farhat adalah masa lalu. Ia ingin menata hidupnya lagi bersama anaknya meski berstatus janda.

"Saya kembali ke kehidupan saya yang dahulu, menyanyi dan berkumpul dengan teman-teman saya," pungkasnya. (jpnn.com)