Kolam Kuno Terbesar di Dunia, Ada di Indonesia
Kecamatan Trowulan belum
banyak diketahui oleh beberapa masyarakat. Daerah ini tidak terlalu terpencil
karena berada pada jalur yang mudah untuk diketahui, yaitu jalur arah menuju
Surabaya jika dari Jombang. Wilayah ini terkenal dengan situs peninggalan
Majapahit terbesar di Asia Tenggara. Menurut Wicaksono Dwi Nugroho, M.Hum.
salah satu staf BP3 Jawa timur bahwa terdapat 88.647 situs peninggalan
Majapahit berada di daerah Trowulan dan sekitarnya (19/03). Kenyataan ini dapat
dilihat jelas saat mengunjungi Trowulan, banyak yang disuguhkan berupa
candi-candi batu bata menjulang tinggi dan beberapa situs kolam buatan.
Situs-situs ini dibangun sekitar abad ke – 13, beberapa ada yang terawat dan
ada juga yang tidak terawat. Ada satu situs yang menarik untuk diketahui dan
patut dibanggakan bangsa Indonesia, yaitu situs kolam segaran. Kolam segaran
menjadi perhatian Balai Arkeologi Yogyakarta yang melakukan ekspedisi di
Trowulan.
Bapak Drs. Sugeng
Riyanto, M.Hum. mengatakan “ Kolam segaran setelah diteliti luas dan
kedalamannya dapat diperkirakan menrupakan kolam buatan manusia terbesar di
dunia, namun ini masih berupa hipotesis kami.” Informasi dari Balai
Arkeologi Yogyakarta itu juga dibenarkan oleh Wicaksono Dwi Nugroho, M.Hum.
bahwa hipotesis mengenai kolam segaran memiliki keluasan yang tidak biasa dan
itu sudah menjadi luar biasa pada jaman itu. Kolam segaran terletak di wilayah Dusun Trowulan, Desa Trowulan,
Kecamatan Trowulan, kab. Mojokerto. Situs ini ditemukan pada tahun 1926 oleh
Ir. Henry Maclaine Pont. Luasnya 6.5 hektar dengan panjang 375 meter dan lebar
175 meter. membujur utara-selatan dengan pintu masuk di sebelah barat. Dinding
kolam terbuat dari batu bata yang direkat dengan cara saling digosokkan.
Menurut kepercayaan masyarakat setempat kolam ini dulunya digunakan raja
Majapahit untuk menjamu tamunya dari mancanegara, karena didalam kola mini
masih banyak ditemukan peralatan makan yang terbuat dari emas.
Posted by Unknown
on 15:18. Filed under
.
You can follow any responses to this entry through the RSS 2.0.
Feel free to leave a response