KawanNews.com - Kembali kami dari KawanNews.com jelaskan beberapa sebab tentang masalah ketidak suburan hormon pria. Memang masalah tidak subur dalam hormonal pria, berikan banyak masalah untuk masa depan kelangsungan rumah tangga. Dan hasil itu akan memberikan perpecahan untuk masa rumah tangga.

Sebab jika pasangan pria tidak subur dalam hormon tetosteraon atau sperma. Maka hasil nya kepuasan dalam berhubungan intim juga akan sangat kurang. Hasil akhir nya adalah sangat sulit menghasilkan momongan dari hubungan intim pasangan pasutri.

Dan berikut ini akan kami jelaskan sejumlah sebab tidak subur nya homonal dalam tubuh pria dewasa :

Obstruksi
Adalah masalah pelik yang sering terjadi dalam penis pria. Adanya penyumbatan pada tabung sperma. Dari penelitian terjadi 10 persen pria memiliki masalah kesuburan yang disebabkan karena obstruksi. Penyebab umum dari penyeakit Obstruksi adalah  bekas  operasi, seperti hernia atau karena kontrasepsi vasektomi.

Cedera
Adalah kecelakaan yang terbuat saat kita beraktivitas atau sedang dalam lakukan kerja berat misal nya. Dan olahraga yang tidak tepat juga dapat akibatkan cedera dalam organ vital pria. Biasa nya cedera itu sering terjadi di bagian vital skrotum. Riwayat yang sangat parah adalah Skrotum dapat berdarah karena terjadi nya pembengkaan dalam pelindug testis.

Hasil itu terjadi dengan sebab suplai darah ke testis gagal, hingga menyebabkan kerusakan permanen dan memengaruhi mekanisme produksi sperma dalam testis. Faktor lain adalah torsi testis, yaitu perkembangan abnormal pada saluran sirkulasi testis. Efeknya yang terparah adalah kegagalan produksi sprema. Kelainan itu bila tak segera ditangani dapat sebabkan amputasi testis.

Varikokel
Varikokel adalah sejenis varises di testis di sisi kiri yang menyebab ketidaknyamanan ekstrim. Termasuk, mengurangi kualitas dan kuantitas sperma. Varikokel ini dialami pria subur dengan presentase sekitar 15-20 persen, dan 30-40 persen pada pria dengan masalah kesuburan.

Hormonal
Tidak subur nya hormon testosteron berpengaruh buruk pada produksi sperma. Ada juga kondisi ketika kelenjar pituitari pada bagian hipotalamus otak tak mampu merangsang testis untuk memproduksi hormon. Dari hasil itu adalah tidak banyak nya keluar cairan sperma saat berhubungan intim dengan pasangan.

Ejakulasi Retrogade (ER)
Retrogade merupakan bentuk penyimpangan dari ejakulasi . Retrogade adalah sel sperma masuk ke dalam kandung kemih melalui penis. Ada sekitar dua persen kasus ER terkait masalah infertilitas dan 18 persen terjadi pada pasien dengan azoospermia, yaitu ketidakmampuan mengeluarkan sperma pada saat ejakulasi.

referensi : http://life.viva.co.id