Cermatilah Beberapa Gajala Penyakit Kuning
KawanNews.com - Waspadailah dengan beberapa faktor dalam tubuh anda yang sangat mungkin ganggu kesehatan anda. Sebab saat ini banyak penyakit yang secara tiba - tiba menyerang anggota tubuh anda. Untuk itu kenalilah beberapa subjek tentang kejadian penyakit.
Dan kali ini tim KawanNews akan berikan beberapa gejala tentang terjadi nya penyakit kuning atau biasa kerusakan dalam organ hati. Penyakit itu membuat kinerja tubuh tidak maksimal akibat dari fungsi hati yang mengalami masalah.
Beberapa gejala nya sebagai berikut :
Urin berwarna kuning
Meskipun ini merupakan gejala umum penyakit kuning, sebagian orang cenderung mengabaikannya. Karena dalam kasus-kasus tertentu, urin kuning tua juga merupakan tanda dehidrasi. Tapi Anda patut curiga jika warna kuning pada urin diikuti dengan semburat coklat.
Nyeri perut
Nyeri dirasakan di sisi kanan perut tepat di bawah tulang rusuk dan menjalar ke punggung bagian atas. Seperti dikutip dari Bold Sky, ini bisa jadi indikasi penyakit kuning karena kerusakan sel hati atau batu empedu.
Nyeri sendi
Nyeri sendi dapat terjadi karena berbagai alasan. Memang kita tidak bisa mengaitkannya langsung dengan penyakit kuning. Jika Anda memiliki nyeri sendi bersama dengan gejala lain yang terkait dengan penyakit kuning, maka konsultasikan dengan dokter.
Kehilangan nafsu makan
Kehilangan nafsu makan juga merupakan gejala yang terkait dengan penyakit kuning, yang biasanya tak disadari. Jika terus berlanjut diiringi dengan muntah dan urin yang berwarna kuning, Anda harus mencurigainya sebagai gejala penyakit kuning.
Muntah
Muntah dapat terjadi karena berbagai alasan. Tapi, jika Anda mengalami mual atau muntah ketika ada epidemi hepatitis, kemungkinan Anda mengalami peningkatan bilirubin.
Gatal
Gatal-gatal terjadi karena jenis obstruktif penyakit kuning di mana saluran empedu tersumbat. Sehingga empedu gagal untuk memetabolisme bilirubin. Hal ini menyebabkan gatal-gatal di seluruh tubuh.
Suhu tubuh tinggi
Peningkatan suhu diketahui terkait dengan penyakit kuning yang sering diabaikan dan dianggap sebagai demam biasa. Jika Anda menderita demam, kulit wajah menguning, diiringi dengan tubuh menggigil maka kemungkinan Anda menderita penyakit kuning.
Meskipun ini merupakan gejala umum penyakit kuning, sebagian orang cenderung mengabaikannya. Karena dalam kasus-kasus tertentu, urin kuning tua juga merupakan tanda dehidrasi. Tapi Anda patut curiga jika warna kuning pada urin diikuti dengan semburat coklat.
Nyeri perut
Nyeri dirasakan di sisi kanan perut tepat di bawah tulang rusuk dan menjalar ke punggung bagian atas. Seperti dikutip dari Bold Sky, ini bisa jadi indikasi penyakit kuning karena kerusakan sel hati atau batu empedu.
Nyeri sendi
Nyeri sendi dapat terjadi karena berbagai alasan. Memang kita tidak bisa mengaitkannya langsung dengan penyakit kuning. Jika Anda memiliki nyeri sendi bersama dengan gejala lain yang terkait dengan penyakit kuning, maka konsultasikan dengan dokter.
Kehilangan nafsu makan
Kehilangan nafsu makan juga merupakan gejala yang terkait dengan penyakit kuning, yang biasanya tak disadari. Jika terus berlanjut diiringi dengan muntah dan urin yang berwarna kuning, Anda harus mencurigainya sebagai gejala penyakit kuning.
Muntah
Muntah dapat terjadi karena berbagai alasan. Tapi, jika Anda mengalami mual atau muntah ketika ada epidemi hepatitis, kemungkinan Anda mengalami peningkatan bilirubin.
Gatal
Gatal-gatal terjadi karena jenis obstruktif penyakit kuning di mana saluran empedu tersumbat. Sehingga empedu gagal untuk memetabolisme bilirubin. Hal ini menyebabkan gatal-gatal di seluruh tubuh.
Suhu tubuh tinggi
Peningkatan suhu diketahui terkait dengan penyakit kuning yang sering diabaikan dan dianggap sebagai demam biasa. Jika Anda menderita demam, kulit wajah menguning, diiringi dengan tubuh menggigil maka kemungkinan Anda menderita penyakit kuning.
referensi : http://life.viva.co.id
Posted by Unknown
on 18:34. Filed under
Berita Terbaru,
Kesehatan,
Tips Bermanfaat
.
You can follow any responses to this entry through the RSS 2.0.
Feel free to leave a response