5 Kuliner Murah, Meriah, dan Terpedas di Kota Yogyakarta
Pernah dengar ungkapan ini, nggak ‘more spicy is more tasty’? Bagi sebagian
orang makan makanan pedas itu menjadikan hidup lebih seru dan berwarna
(terlihat berlebihan ya?) hahaha
Makanya nggak heran kalau banyak
tempat-tempat makan mengembel-embeli namanya dengan ‘super pedas’, ‘spesial
pedas’, atau ‘mantap pedasnya’, dsb. Para pecinta kuliner pedas atau super
pedas cenderung akan tertarik dengan embel-embel nama tersebut. Nah berikut 5
kuliner murah, meriah, dan terpedas di Yogyakarta (IMHO):
Oseng-Oseng Mercon
Hmm..dari namanya saja langsung kebayang yaa gimana rasanya oseng-oseng
mercon itu. Sebenarnya oseng-oseng mercon juga sama dengan menu oseng-oseng
lainnya, hanya saja oseng-oseng mercon tentunya menggunakan bahan dasar cabai
lebih banyak. Oseng-oseng mercon di kota gudeg ini biasanya berisi olahan
daging, kikil, atau jeroan, dan tentunya cabai yang tak terhitung jumlahnya.
Oseng-oseng mercon ini bisa kamu temukan di sepanjang jalan KH.Ahmad Dahlan.
Sogul Jugak
Kira-kira sogul itu apa yaa? Ternyata sogul merupakan singkatan dari sop
dan gulai. Tempat makan ini menjual berbagai macam menu seperti sop ayam, sop
balungan, balungan, gulai ayam, dan nasi goreng. Terdengar biasa, ya? Mau tahu
letak spesialnya sogul? Level pedasnya bisa kita request! Mau cabai 1, 2, 3, atau 10 sekalipun bisa! Apalagi jika
kamu memesan balungan yang berisi balungan ayam kampung ini yang rasa awalnya
sendiri sudah pedas karena menggunakan lada hitam, hmmm..so yummy! Sogul
sendiri memiliki 2 tempat yang dapat dikunjungi, daerah terban dan daerah jembatan
merah ke selatan.
Ceker Ranjau
Nama yang unik, ya? Hihii..tempat makan ini menjual beberapa menu seperti paha
goreng, sayap goreng, tahu goreng, terong goreng, loh yang pedas yang mana dong? Tempat ini juga menyediakan menu,
menyerupai gulai yang berisi telur, tahu, paha ayam, sayap ayam, ataupun ceker
ayam, nah menu-menu inilah yang memiliki rasa cetar membahana (ala syahrini).
Penasaran? Kamu bisa datang ke daerah kolombo, atau ke daerah babarsari
(jl.solo).
Ayam Geprek Bu Rum
Yup, bener banget, ayam geprek itu semacam ayam penyet. Ayam goreng yang
dipenyet (diuleg kasar) bersama sambal atau cabai. Tapi di ayam geprek bu Rum
ini menyediakan ayam dalam bentuk crispy, dan juga menyediakan tempe, tahu, dan
telur goreng. Mau tahu spesialnya dimana? Banyaknya cabai is by request! Bahkan kabarnya ada yang pernah memesan untuk
digeprek dengan 50 cabai! Wow! Ayam geprek bu Rum ada di dua tempat, lokasi
berdekatan, sama-sama di daerah merican. Ada satu tempat kuliner yang juga sama
terkenalnya dengan bu Rum, yaitu Mang Kobis.
Gudeg Bromo Bu Tekluk
‘Lho, kok gudeg pedes sih?’ Gudeg
yang satu ini memang berbeda. Bahan utamanya sih sama, sama-sama dari nangka.
Tapi lauknya itu lhoooo... Gudeg bromo ini termasuk gudeg basah (gudeg kuah),
lauknya bisa kita pilih, tersedia ayam, telur, tahu, dan krecek. Bumbu
sambalnya benar-benar bisa memuaskan lidah para pecinta pedas! Dan lengkap
disajikan dengan tempe goreng yang super tipis, mirip dengan keripik tempe.
Hmm, yummy! Gudeg bromo ini buka di atas jam 11 malam dan bisa kamu temukan di
daerah gejayan, begitu juga gudeg-gudeg yang lainnya yang buka di malam hari.
Waduh, nggak terasa air liur hampir menetes yah gara-gara membayangkan
makanan-makanan di atas. Buat yang mengetahui tempat lainnya, boleh dong di share dengan cara comment di bawah. :p (ruskvel)