Tato buat sebagian orang adalah sesuatu hal yang spesial, karena dianggap permanen dan tidak dapat dihapus. Untuk itu, beberapa orang memikirkan masak-masak tato apa yang akan dibuat di tubuh mereka. Namun, hal ini tidak berlaku di Afrika.

Gadis-gadis di Afrika Barat, seperti Senegal, justru sengaja mentato gusi dengan warna hitam bak arang. Bagi masyarakat setempat, gusi hitam dianggap sebagai sesuatu yang cantik. Untuk mendapatkan gusi berwarna hitam, gadis di Senegal ini rela merogoh kocek hingga 1 dolar. Selain membuat senyum menjadi lebih menarik, gusi hitam dipercaya dapat membuat mulut sehat.

Bahan tato dibuat menggunakan bubuk hitam campuran minyak bakar dan mentega Shea. Cara membuatnya sangat menyakitkan, bubuk hitam tersebut dioleskan di gusi, kemudian ditekan-tekan dengan menggunakan alat sejenis jarum.