1 Hugh McLenahan (1927)

Nilai transfer: freezer plus es krim

Perpindahan klub: Stockport ke Manchester United

Stockport yang saat itu sedang mengadakan bazar murah untuk menambah penghasilan klub kemudian mendapat tawaran dari Manchester United untuk menukar McLenahan dengan sebuah freezer plus es krim. Stockport akhirnya menerima tawaran tersebut. Kenapa harus freezer dan es krim ? Karena sang asisten maanjer MU adalah pengusaha es krim.

2 John Barnes (1981)

Nilai transfer: 1 set baju olahraga

Perpindahan klub: Sudbury Court ke Watford

Barnes saat itu berusia 17 tahun saat membela Sudbury Court. Karena skill bermain bolanya yang menawan, Graham Taylor – manajer Watford – menawarkan untuk bermain di Watford. Nilai transfer Barnes hanayalah 1 set bau olahraga. Namun, siapa sangka 5 tahun kemudian, Barnes direkrut Liverpool dengan nilai transfer sebesar 900.000 Poundsterling. 

3 Tony Cascarino

Nilai transfer: 1 set perangkat latihan

Perpindahan klub: Crokenhill ke Gillingham

Tony Cascarino merupakan eks pemain timnas Republik Irlandia. Saat dibeli dari Crokenhill, beredar rumor yang menyatakan bahwa Cascarino hanya ditukar seharga satu potong besi seng. Cascarino langsung membantah rumor tersebut dan berujar bahwa Gillingham membayar dengan 1 set perangkat latihan.

4 Gary Pallister (1984)

Nilai transfer: 1 set baju olahraga, 1 tas bola, dan jaring gawang

Perpindahan klub: Gillingham ke Middlesbrough

Proses transfer Gary Pallister hanya dibayar dengan 1 set baju olahraga, 1 tas bola, dan jaring gawang saat pindah dari klub Gillingham ke Middlesbrough. Tapi, karena kepiawaiannya dalam mengocek bola, Middlesbrough melepas Pallister dengan nilai transfer 2,3 juta Poundsterling! Untung besar!

5 Ian Wright (1985)

Nilai transfer: 1 set anak timbangan

Perpindahan klub: Greenwich Borough ke Crystal Palace

Siapa sangka salah satu legenda besar Arsenal ini dulunya hanya ditukar dengan 1 set anak timbangan ? Awalnya, Wright hanyalah tukang plester. Manajer Crystal Palace, Steve Coppell, kemudian terkesan ketika menyaksikannya bermain di sebuah klub kecil bernama Greenwich Borough dan memintanya untuk bermain di Crystal Palace hanya dengan 1 set timbangan.

6 Ion Radu (1998)

Nilai transfer: 2 ton daging

Perpindahan klub: Jiul Petrosani ke Valcea

Ion Radu, pemain bola Rumania ini dijual oleh Jiul Petrosani ke Valcea demi 2 ton daging sapi dan babi. Presiden klub mengatakan bahwa daging sebanyak itu akan dijual dan digunakan untuk membayar gaji pemain.

7 Kenneth Kristensen (2002)

Nilai transfer: Udang segar seberat tubuhnya

Perpindahan klub: Vindbjart ke Floey

Kristensen ditransfer dari Vindbjart ke Floey (klub di Rumania) dengan udang segar. Sesuai dengan negosiasi kedua klub tersebut, berat udang segar yang ditukar tersebut harus sama dengan berat badan Kristensen.