|

Kamera CCTV di Gunung Tangkuban Perahu Rusak Akibat Petir



Closed-circuit television (CCTV) yang di persiapkan untuk investigasi perkembangan kawah Gunung Tangkuban Parahu alami kerusakan berat dengan sebab tersambar petir. Dan hasil itu sebabkan Petugas Pos pantau dan Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana (PVMBG) kesulitan melakukan pemantauan aktifitas kawah secara visual dari layar monitor.

Kepala Bidang Pengamatan dan Penyelidikan Gunung Api Badan Geologi, M Hendrasto mengatakan rusaknya CCTV yang dipasang dekat kawah ratu tersebut memperlambat pemantauan. Kejadian itu terjadi hari kamis ini saat waktu masih pagi sekitar jam 8 jelas M Hendrasto.
 
M Hendrasto menuturkan petugas tidak mungkin melakukan pemantauan secara langsung ke Kawah Ratu saat ini. Padahal, kondisi kawah yang terus mengeluarkan gas beracun bisa membahayakan jiwa petugas. Yang paling dikhawatirkan oleh M Hendrasto, letusan bisa terjadi kapan saja.

Untuk melakukan pemantauan PVMBG petugas terpaksa menarik CCTV yang selama ini terpasang di Gunung Papandayan. "Kita sudah ambil dan secepatnya CCTV ini dipasang di area sekitar kawah ratu untuk pemantauan visual.

CCTV Papandayan diambil berdasarkan beberapa pertimbangan, diantaranya status gunung yang kini cenderung normal. Kemudiann jaraknya tidak terlalu jauh dari Tangkuban Parahu. 

Hendrasto mengatakan hingga saat ini, belum semua gunung berapi di Indonesia dipasang CCTV. Baru beberpa gunung berapi saja yang dilengkapi CCTV untuk pemantauan seperti gunung Bromo, Semeru, Ijen, Galunggung, Lokok, Merapi, Papandayan dan Sinabung imbuh M Hendrasto untuk media.
 
 
 
Gunung Tangkuban Parahu meletus kembali sejak Senin hingga Rabu 6 Maret 2013. Namun, tipe letusan bersifat freatik, yakni mengeluarkan abu dan pasir vulkanik dari dalam kawah pusat.

Fenomena letusan freatik yang jarang ditemui di Gunung Tangkuban Parahu ini terekam melalui ponsel milik anggota Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bandung Barat. 
 
Dari rekaman video yang diputar di ruang pertemuan di kantor pusat PVMBG, pria yang akrab disapa Mbah Rono ini memprediksi ketinggian semburan pasir dan abu vulkanik letusan pada Senin lalu mencapai 500 meter dari pusat kawah. 

 
Sementara pada Rabu pagi, letusan berlangsung sekitar 8 menit dengan ketinggian abu vulkanik sekitar 30 meter di atas lembah maut, Kawah Ratu. Untuk tekanan cenderung ke arah Subang dengan kedalaman tekanan 1.000 meter, lebih dalam dari 2012 kemarin sekitar 300 meter.
 
 




Posted by Unknown on 19:21. Filed under . You can follow any responses to this entry through the RSS 2.0. Feel free to leave a response
Kirim Komentar Anda:
Pembaca dapat melaporkan komentar jika dianggap tidak etis, kasar, berisi fitnah, atau berbau SARA. Kami akan menimbang setiap laporan yang masuk dan dapat memutuskan untuk tetap menayangkan atau menghapus komentar tersebut. | Advertise With Us | Info iklan |

Berlangganan Berita:

Dapatkan Breaking News
Langsung di e-mail Anda GRATIS!!



0 komentar for "Kamera CCTV di Gunung Tangkuban Perahu Rusak Akibat Petir"

Leave a reply


Berita Terbaru


Pasang Iklan disini
Pasang Iklan Teks disini Murah Meriah!!!
KawandNews.com

Pasang Iklan disini
Pasang Iklan Teks disini Murah Meriah!!!
KawandNews.com

Pasang Iklan disini
Pasang Iklan Teks disini Murah Meriah!!!
KawandNews.com

Ads by KawandNews.com

Recently Commented