Latihan Pliometrik Double Leg Speed Hop

KawandNews.com - Double leg speed hop merupakan salah satu bagian dari latihan pliometrik jenis hoping. M. Furqon H. & Muchsin Doewes (2002: 13) menyatakan, “Hoping terutama menekankan pada loncatan untuk mencapai ketinggian maksimum ke arah vertikal dan kecepatan maksimum gerakan kaki, yakni mencapai jarak horisontal dengan tubuh”.

Pendapat tersebut menunjukkan bahwa, latihan pliometrik double leg speed hop menekankan loncatan untuk mencapai ketinggian maksimal ke arah vertikal yang dilakukan dengan dua kaki secara bersama-sama. Lebih lanjut M. Furqon H & Muchsin Doewes (2002: 34) bahwa, “Latihan plimetrik double leg speed hop mengembangkan kecepatan dan power untuk otot-otot tungkai dan pinggul, khususnya otot-otot gluteals, hamstrings, quadriceps dan gastrocnemlus dengan kecepatan yang tinggi dan penuh tenaga”.

Pendapat tersebut menunjukkan bahwa, gerakan dalam latihan pliometrik doubel leg speed hop sangat bermanfaat untuk mengembangkan kecepatan dan power otot tungkai. Melalui latihanpliometrik double leg speed hop, maka kecepatan dan power otot tungkai berkembang lebih maksimal sehingga akan mendukung kegiatan olahraga yang membutuhkan kecepatan dan power otot tungkai seperti lompat jauh gaya jongkok.

Pelaksanaan latihan pliometrik double speed leg hop menurut M. Furqon H & Muchsin Doewes (2002: 34) sebagai berikut:

1) Posisi awal:
Ambillah sikap berdiri yang rileks, punggung lurus, pandangan ke depan dan bahu akan condong ke depan. Kedua lengan di samping badan dan ditekuk hingga 90 derajat serta posisi ibu jari ke atas.

2) Pelaksanaan:
Mulailah meloncat ke atas setinggi mungkin, tekuklah tungkai secara penuh hingga posisi kaki di bawah pantat. Berikan tekanan pada angkatan maksimum dengan membawa lutut ke atas dengan cepat dengan gerakan tungkai yang sama, gunakan lengan untuk membantu angkatan makismum. Rangkaian gerakan ini harus dilakukan secepat mungkin. Kerjakan agar mencapai ketinggian dan jarak maksimum, tetapi tidak mengorbankan irama pelaksanaan. Lakukan 3-6 set, jumlah ulangan 10-20 kali, dan waktu istirahat antara 1-2 menit di antara set.

Posted by Anggar Tombak on 21:52. Filed under Tentang Pendidikan . You can follow any responses to this entry through the RSS 2.0. Feel free to leave a response