|

Siapa Sekarang yang Berani Terang-Terangan (mengaku) Saya Adalah NII

Mabes Polri mengeluhkan sulitnya memberangus gerakan Negara Islam Indonesia (NII) yang meresahkan. Polri juga kesulitan menjerat anggota NII dengan tuduhan melakukan tindakan makar.

"Apa terbuka mereka. (NII) Itu kan dari cerita ke cerita," kata Kepala Bagian Penerangan Umum Divisi Humas Mabes Polri, Komisaris Besar Boy Rafli Amar di Mabes Polri, Jakarta, Kamis 28 April 2011.

"Siapa sekarang yang berani terang-terangan (mengaku) saya adalah NII. Itu kan cuma cerita-cerita dari mulut ke mulut." Namun demikian, kegiatan jaringan NII itu tetap dalam pantauan pihak kepolisian. "Ada data-datanya. Tapi berupa informasi intelijen yang tidak bisa diekspos di berbagai kesempatan. Kami harus hargai itu," kata Boy. "Yang jelas, semua dalam pantauan intelijen Polri."

Menurut Boy, tindakan-tindakan yang diduga dilakukan oleh anggota NII saat ini masih sulit dijerat dengan pasal makar. Paling-paling, tindakan itu hanya dikenakan pasal-pasal tentang kriminalitas biasa. "Yang mana yang mau ditindak. Kalau menipu jelas itu penipuan, menculik itu jelas menculik. Itu kriminal murni," kata dia.

Boy mengatakan, di era reformasi ini, undang-undang memang menjamin kebebasan berpendapat. Namun demikian, jika ada perbuatan yang mengarah makar pasti akan ditindak. "Prinsip kalau ada tindakan melawan hukum, melanggar hukum positif negara akan diproses secara hukum," kata dia.

Boy menambahkan, sejauh ini telah ada 17 anggota NII dari Komandemen Wilayah (KW) VII, Jawa Barat yang dihukum karena tuduhan makar. "Mereka dijerat dengan pasal makar pada 2008. Ada 17 orang divonis rata-rata 2,5 tahun. Itu bentuk penegakan hukum dari kepolisian," kata Boy.

Boy mengaku, tidak ada lagi data yang menunjukkan hukuman makar terhadap anggota NII selain yang ditangani Polda Jabar tersebut. Jawa Barat, lanjutnya, adalah basis gerakan NII. "Ini berawal dari Garut, semua dan sekitarnya. Ada sih di Sumatera, tapi yang basis di sana," ujar Boy.

Boy menceritakan, gerakan di NII Jawa Barat itu berasal dari ajaran pendahulunya, kelompok Kartosuwiryo. "Sekarang ini kan bergulir, sudah generasi ke berapa sekarang ini. Ini bukan yang dulu lagi sekarang," kata dia.

Menurut dia, gerakan NII yang sekarang ini hanyalah orang-orang yang merasa sepaham dengan ajaran para pendahulunya tersebut. "Sekarang ini mencoba-coba," kata dia. (adi)
• VIVAnews




Posted by Anggar Tombak on 22:33. Filed under , . You can follow any responses to this entry through the RSS 2.0. Feel free to leave a response
Kirim Komentar Anda:
Pembaca dapat melaporkan komentar jika dianggap tidak etis, kasar, berisi fitnah, atau berbau SARA. Kami akan menimbang setiap laporan yang masuk dan dapat memutuskan untuk tetap menayangkan atau menghapus komentar tersebut. | Advertise With Us | Info iklan |

Berlangganan Berita:

Dapatkan Breaking News
Langsung di e-mail Anda GRATIS!!



0 komentar for "Siapa Sekarang yang Berani Terang-Terangan (mengaku) Saya Adalah NII"

Leave a reply


Berita Terbaru


Pasang Iklan disini
Pasang Iklan Teks disini Murah Meriah!!!
KawandNews.com

Pasang Iklan disini
Pasang Iklan Teks disini Murah Meriah!!!
KawandNews.com

Pasang Iklan disini
Pasang Iklan Teks disini Murah Meriah!!!
KawandNews.com

Ads by KawandNews.com

Recently Commented