|

Berjilbab Bukan Berarti Tidak Memperhatikan Rambut

KawandNews.com - Berjilbab tidak berarti harus cuek dengan kesehatan rambut. Justru, saat seharian tertutup jilbab, rambut perlu perawatan intensif. Jika hal tersebut sering diabaikan, rambut akan rusak dan mudah rontok.

Potensi besar kerusakan rambut bagi perempuan berjilbab adalah bercabang, pecah-pecah, dan pertumbuhan terhambat. Parahnya, rambut akan berevolusi atau berubah tekstur. Kondisi kulit kepala pun menjadi lembap, berminyak, dan berketombe.


Pakar hairdo Surabaya Arie Hidayat mengatakan, rambut bisa rusak karena sulit bernapas lantaran tertutup rapat. Apalagi saat suasana panas. Kulit kepala pun mengeluarkan banyak keringat yang bisa menyumbat pori-pori. ’’Akar rambut jadi mudah rontok dan menghambat proses pertumbuhan rambut. Kadar minyak berlebihan juga menimbulkan ketombe,’’ ujar Arie.

Karena itu, perempuan berjilbab harus care terhadap kesehatan rambut meski tertutup. Salah satu cara yang bisa dilakukan adalah trimming atau memangkas ujung rambut tiap bulan. Lalu, beri nutrisi pada batang rambut secara rutin sesudah keramas. Nutrisi tersebut bisa berupa masker khusus untuk rambut.

Treatment pun bisa dijalani perempuan berjilbab. Cara yang mudah untuk diaplikasikan sendiri di rumah adalah memberikan treatment yang mengandung mentol dan minyak pada batang rambut. Itu dilakukan untuk mengurangi stres pada rambut dan menghilangkan bau tidak sedap pada batang rambut. ’’Biar rambut tampak kembali segar dan bersih,’’ paparowner dari Arie Harry Salon & Bridal itu.

Yang juga penting adalah mencegah kerusakan rambut sebelum parah. Misalnya, memakai sampo sesuai dengan jenis rambut dan kulit kepala. Kalau sampo tak sesuai, kerusakan rambut justru bisa kian parah. Dalam kondisi demikian, yang bisa dilakukan adalah hair mask atau hair spa.

Selain itu, peeling dengan lotion buat meng-scrub kulit kepala harus dilakukan untuk mengurangi kadar minyak berlebihan. Kulit kepala juga bersih dari debu. ’’Untuk penyembuhan, lakukan seminggu sekali oleh ahlinya,’’ tambahnya.

Arie mengatakan, rambut yang sehat berawal dari kulit kepala yang sehat pula. Hal tersebut ditandai dengan rambut terlihat berkilau, lentur, dan bersih. Perempuan berjilbab pun bisa mendapatkan rambut sehat dan indah. Syaratnya, tidak boleh cuek dengan rambut tersebut.

Misalnya, mengeringkan rambut sebelum memakai jilbab. Hal sepele itu, lanjut Arie, tampaknya merupakan pemicu terbesar penyebab ketombe dan kerusakan akar rambut. ’’Jangan menutup rambut saat basah, bikin lembap,’’ ujarnya. (jpnn)




Posted by Sains Box on 14:22. Filed under . You can follow any responses to this entry through the RSS 2.0. Feel free to leave a response
Kirim Komentar Anda:
Pembaca dapat melaporkan komentar jika dianggap tidak etis, kasar, berisi fitnah, atau berbau SARA. Kami akan menimbang setiap laporan yang masuk dan dapat memutuskan untuk tetap menayangkan atau menghapus komentar tersebut. | Advertise With Us | Info iklan |

Berlangganan Berita:

Dapatkan Breaking News
Langsung di e-mail Anda GRATIS!!



0 komentar for "Berjilbab Bukan Berarti Tidak Memperhatikan Rambut"

Leave a reply


Berita Terbaru


Pasang Iklan disini
Pasang Iklan Teks disini Murah Meriah!!!
KawandNews.com

Pasang Iklan disini
Pasang Iklan Teks disini Murah Meriah!!!
KawandNews.com

Pasang Iklan disini
Pasang Iklan Teks disini Murah Meriah!!!
KawandNews.com

Ads by KawandNews.com

Recently Commented