KawandNews.com - Beberapa fakta yang ada membuat kita beranggapan atau bahkan percaya bahwa kucing adalah hewan nokturnal. Nokturnal adalah kondisi/sifat untuk menggambarkan hewan (atau makhluk hidup) yang aktif di malam hari. beberapa contoh hewan dengan sifat ini adalah kelelawar dan burung hantu. Itu mengapa kita akan menjumpai kelelawar banyak bergantungan di gua saat siang hari dan mendengar "nyanyian" burung hantu pada malam hari.

Namun, sebuah informasi terbaru menyebutkan bahwa ternyata kucing adalah hewan krepuskular bukan nokturnal. Krepuskular adalah kondisi di mana hewan akan aktif saat keadaan cahaya remang-remang yaitu ketika senja dan fajar.

Hal ini di jelaskan dengan fakta bahwa ternyata kucing memiliki kebiasaan akan membangunkan pemiliknya saat subuh. Cara membangunkan yang terbilang tidak biasa, yaitu dengan menjilat atau mencium sang pemilik.

Perilaku krepuskular ini menguntungkan bagi sang hewan. Karena pada alam liar, hal tersebut mengurangi persaingan untuk mendapatkan mangsa. Beberapa contoh hewan krepuskular lainnya adalah tikus, hamster, kelinci, harimau Tasmania, burung hantu telinga pendek, dll.

(EW).

Posted by Eni Winarti on 14:39. Filed under Artikel Dunia . You can follow any responses to this entry through the RSS 2.0. Feel free to leave a response