Antara Popularitas dan Tanggung Jawab Terhadap Rakyat (?)
KawandNews.com - Tahun 2014 adalah tahun di mana kita sebagai masyarakat Indonesia akan di berikan hal suaranya untuk memilih calon wakil rakyat. Perhelatan yang akan di langsungkan pada tanggal 9 April mendatang itu di ikuti oleh calon-calon anggota legislatif dari berbagai kalangan.
Mulai dari pekerja swasta, tukang mi ayam, pedagang es buah, dan yang paling bergengsi adalah dari kalangan artis. Pada pemilihan caleg sebelumnya (tahun 2009), persentase artis yang ikut dalam pemilihan tidak sebanyak sekarang. Tahun ini,sebanyak 44 artis yang telah lolos verivikasi calon. dan boleh maju ikut dalam pemilihan mendatang.
Beberapa di antara calon anggota legislatif tersebut adalah wajah-wajah baru. Ada pula yang dulunya kita sama sekali tidak mengenal mereka atau tidak pernah melihat mereka terlibat dalam dunia perpolitikan namun kali ini mereka berani sekali mencalonkan diri.
Adapun beberapa wajah-wajah baru tersebut adalah Anang Hermansyah, Gisel, Desy Ratnasari yang sebelumnya memiliki latar belakang sebagai penyanyi dan bintang seinetron, di usung oleh PAN. Jane Shalimar (artis) dan Ricky Subagja (atlet) yang di usung oleh Nasdem.Ridho Rhoma yang merupakan putra Rhoma Irama yang juga adalah seorang musisi, di usung oleh PKB. Angel Lelga (PPP), Irwansyah (Gerindra), dan Krisdayanti (Hanura).
Adapun beberapa muka lama yang kembali tertarik untuk mendapatkan satu kursi di dewan perwakilan, di antaranya adalah Eko Patrio (PAN), Akri Patrio (PKB), Rieke Dyah Pitaloka (PDIP), Venna Melinda (Demokrat), Nurul Arifin, Nurul Qomar, dan Teti Kadi.
Sebenarnya apakah motivasi awal mereka mencalonkan diri sebagai wakil rakyat? Beberapa spekulasi muncul, mulai dari mereka sudah kehilangan popularitas sehingga berpindah haluan. Ada pula yang menyatakan bahwa mereka mempunyai penggemar yang setia sehingga toh jika mereka terpilih di samping mereka akan mendapatkan kursi di dewan, partai pun akan ikut di untungkan karena jumlah suara mereka untuk melaju ke pilpres bertambah.
Terlepas dari semua hal itu, apakah mereka benar-benar akan setia menjadi wakil rakyat di DPR/DPD sementara popularitas mereka masih menggoda dan cukup meggiurkan untuk di tinggalkan sepenuhnya (?). Dan apakah mereka dapat sepenuhnya melakukan tanggung jawab mereka terhadap rakyat yang telah memilihnya sementara mereka masih di panggil-panggil oleh kehidupan keartisan mereka(?).
(EW).
Posted by Eni Winarti
on 11:08. Filed under
