05:14 | Posted by Unknown
KawandNews.com - Kabar menggembirakan dan patut membanggakan untuk
Indonesia, pada 5 Juli 2013 lalu Indonesia meraih medali emas serta delapan
penghargaan untuk tarian tradisional di malam final Open European Championship
Of Folklore “Euro Folk 2013”. Drup Tari Gantari Khaltulistiwa (GGK) pimpinan
musisi muda berbakat Leo Mokodompit juga meraih juara umum kedua Silver Grand
Prix Orpheus Trophy. Penghargaan yang diperoleh lainnya adalah Special
Discovery Award for the Youngest Dancer untuk Gandara Eram Jiwani (usia 4
tahun), sedangkan satu medali emas dan dua penghargaan kategori musik
tradisional Solo Singing Performance untuk Leo Mokodompit.
Pada malam final kejuaraan, dihadiri langsug Dubes RI di
Sofia dan Ny Lia B. Saptomo untuk memberikan dukungan, grup GGK tampil dengan
tari Saman yang telah mendapat sambutan meriah dari para penonton. Tempat
pertama pada kejuaraan tersebut direbut oleh tim dari Rusia, sedangkan tim dari
Moldova menduduki tempat ketiga.
Kota Nessebar merupakan salah satu kota tertua di
Bulgaria yang terletak di pinggir laut Hitam sekitar 400 km dari Sofia.
Nessebar juga banyak memiliki peninggalan bersejarah berbagai peradaban yang
masuk dalam daftar "World Heritage" UNESCO sejak 1983. The European
Championship of Folklore Euro Folk yang berada di bawah European Association of
Folklore Festivals (EAFF) telah berlangsung selama lima tahun berturut-turut
dan merupakan salah satu kejuaraan Folklore terbesar di Eropa.
Sejak penampilan pertama GGK telah menarik perhatian
penonton karena merupakan satu-satunya grup tari dari Asia sehingga setiap
penampilan GGK menjadi pertunjukan yang ditunggu-tunggu penonton. Selain tari Saman yang dibawakan pada babak Final, tarian
lainnya yang ditampilkan selama festival berlangsung adalah Tari Padupa
(Sulawesi), Tari Bajidor Kahot (Jawa Barat), Tari Piring, Tari Indang, Tari
Randai (Sumatera Barat), Tari Caping (Kalimantan), Tari Yosim Pancar (Papua),
Tari Topeng Tunggal (Betawi), dan Tari Reureuh (Jawa Barat). Selain Indonesia dan Bulgaria, Festival Euro Folk 2013 ini
diikuti sekitar 1.500 peserta (penari dan musisi) dari 70 grup yang berasal
dari 15 negara, antara lain Rusia, Moldova, Armenia, Ukraina, Serbia, Turki,
dan Romania. festival berlangsung selama sembilan hari, setiap grup
tari diharuskan melakukan serangkaian pertunjukan di beberapa panggung terbuka
dan tertutup di sejumlah wilayah Nessebar, Kota Pomorie sekitar35 menit dari
Nesebar dan kota Burgas sekitar 40 menit dari Nessebar. Grup GGK terdiri dari
20 penari dan musisi berbakat yang merupakan pelajar SMP, SMA, dan mahasiswa
serta satu penari cilik, Gandara Eram Jiwani usia 4 tahun. Ditambah balutan Artistic Director Cheelvy, Music Director
Mehdy Marsidiast, Group Manager Gilang Lestari, serta didampingi oleh wakil Kementerian
Pendidikan dan Kebudayaan RI Retno Raswaty.
Posted by Unknown
on 05:14. Filed under
Berita Terbaru
.
You can follow any responses to this entry through the
RSS 2.0.
Feel free to leave a response