|

Tari Tradisional Indonesia Juara di Euro Folk 2013, Bulgaria

KawandNews.comKabar menggembirakan dan patut membanggakan untuk Indonesia, pada 5 Juli 2013 lalu Indonesia meraih medali emas serta delapan penghargaan untuk tarian tradisional di malam final Open European Championship Of Folklore “Euro Folk 2013”. Drup Tari Gantari Khaltulistiwa (GGK) pimpinan musisi muda berbakat Leo Mokodompit juga meraih juara umum kedua Silver Grand Prix Orpheus Trophy. Penghargaan yang diperoleh lainnya adalah Special Discovery Award for the Youngest Dancer untuk Gandara Eram Jiwani (usia 4 tahun), sedangkan satu medali emas dan dua penghargaan kategori musik tradisional Solo Singing Performance untuk Leo Mokodompit. 


Pada malam final kejuaraan, dihadiri langsug Dubes RI di Sofia dan Ny Lia B. Saptomo untuk memberikan dukungan, grup GGK tampil dengan tari Saman yang telah mendapat sambutan meriah dari para penonton. Tempat pertama pada kejuaraan tersebut direbut oleh tim dari Rusia, sedangkan tim dari Moldova menduduki tempat ketiga.


Kota Nessebar merupakan salah satu kota tertua di Bulgaria yang terletak di pinggir laut Hitam sekitar 400 km dari Sofia. Nessebar juga banyak memiliki peninggalan bersejarah berbagai peradaban yang masuk dalam daftar "World Heritage" UNESCO sejak 1983. The European Championship of Folklore Euro Folk yang berada di bawah European Association of Folklore Festivals (EAFF) telah berlangsung selama lima tahun berturut-turut dan merupakan salah satu kejuaraan Folklore terbesar di Eropa.

Sejak penampilan pertama GGK telah menarik perhatian penonton karena merupakan satu-satunya grup tari dari Asia sehingga setiap penampilan GGK menjadi pertunjukan yang ditunggu-tunggu penonton. Selain tari Saman yang dibawakan pada babak Final, tarian lainnya yang ditampilkan selama festival berlangsung adalah Tari Padupa (Sulawesi), Tari Bajidor Kahot (Jawa Barat), Tari Piring, Tari Indang, Tari Randai (Sumatera Barat), Tari Caping (Kalimantan), Tari Yosim Pancar (Papua), Tari Topeng Tunggal (Betawi), dan Tari Reureuh (Jawa Barat). Selain Indonesia dan Bulgaria, Festival Euro Folk 2013 ini diikuti sekitar 1.500 peserta (penari dan musisi) dari 70 grup yang berasal dari 15 negara, antara lain Rusia, Moldova, Armenia, Ukraina, Serbia, Turki, dan Romania. festival berlangsung selama sembilan hari, setiap grup tari diharuskan melakukan serangkaian pertunjukan di beberapa panggung terbuka dan tertutup di sejumlah wilayah Nessebar, Kota Pomorie sekitar35 menit dari Nesebar dan kota Burgas sekitar 40 menit dari Nessebar. Grup GGK terdiri dari 20 penari dan musisi berbakat yang merupakan pelajar SMP, SMA, dan mahasiswa serta satu penari cilik, Gandara Eram Jiwani usia 4 tahun. Ditambah balutan Artistic Director Cheelvy, Music Director Mehdy Marsidiast, Group Manager Gilang Lestari, serta didampingi oleh wakil Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI Retno Raswaty.




Posted by Unknown on 05:14. Filed under . You can follow any responses to this entry through the RSS 2.0. Feel free to leave a response
Kirim Komentar Anda:
Pembaca dapat melaporkan komentar jika dianggap tidak etis, kasar, berisi fitnah, atau berbau SARA. Kami akan menimbang setiap laporan yang masuk dan dapat memutuskan untuk tetap menayangkan atau menghapus komentar tersebut. | Advertise With Us | Info iklan |

Berlangganan Berita:

Dapatkan Breaking News
Langsung di e-mail Anda GRATIS!!



0 komentar for "Tari Tradisional Indonesia Juara di Euro Folk 2013, Bulgaria"

Leave a reply


Berita Terbaru


Pasang Iklan disini
Pasang Iklan Teks disini Murah Meriah!!!
KawandNews.com

Pasang Iklan disini
Pasang Iklan Teks disini Murah Meriah!!!
KawandNews.com

Pasang Iklan disini
Pasang Iklan Teks disini Murah Meriah!!!
KawandNews.com

Ads by KawandNews.com

Recently Commented