|

Jenis Lampu Pijar



KawandNews.com - Lampu Pijar (incandescent/bohlam) Merupakan jenis lampu paling tua teknologinya namun masih digunakan pada jaman sekarang. Sesuai namanya, jenis ini mengeluarkan cahaya berdasarkan prinsip pemijaran yaitu karena adanya panas. Cahaya akan muncul setelah kawat filamen tungsten yang terdapat dalam tabung gelas mengalami panas setelah dialiri arus listrik. Prinsip inilah menyebabkan jenis lampu ini disebut lampu pijar tungsten, salah satu contoh umum digunakan adalah lampu bohlam. Berikut ini tipe-tipe lampu pijar :
-          Bohlam Bening
Mampu menghasilkan cahaya lebih tajam dibandingkan dengan jenis bohlam lainnya, karena tabung gelasnya bening tidak berlapis.
-          Argenta
Cahaya yang dihasilkan lebih lembut dan tidak silau dengan distribusi cahaya yang lebih merata. Hal ini dapat terjadi karena dinding bagian dalam bohlam telah dilapisi serbuk tembus cahaya.
-          Superlux
Merupakan perpaduan antara Argenta dengan bohlam bening yakni ¾ bohlam dilapisi serbuk putih sedangkan sisanya pada bagian ujung bohlam dibuat bening. Superlux menghasilkan cahaya dengan distribusi lebih besar ke bagian bawah.
-          Bohlam buram
Tabung dibuat buram agar mengurangi silau, sifat cahaya yang dihasilkan berada diantara cahaya bohlam bening dan argenta.
-          Bohlam bentuk lilin
Bentuk ini dibuat agar penampilan lebih menarik, biasanya digunakan pada lampu dekorasi kristal atau kuningan untuk penerangan ruang tamu.
-          Lampu Luster
Bentuknya bulat dan biasanya memiliki daya listrik kecil, warnanya juga bermacam-macam serta sering digunakan untuk dekorasi.
Secara keseluruhan jenis diatas memiliki cahaya berwarna kekuning-kuningan, sehingga pancaran sinarnya memberi suasana (ambiance) hangat dan bersahabat. Oleh karenanya lampu pijar cocok digunakan untuk menciptakan pencahayaan ruang dengan suasana hangat, romantis, akrab sekaligus berprivasi seoerti ruang tamu, ruang keluarga, serta ruang makan. Meskipun memiliki efek cahaya bagus dan nyaman bagi mata, namun jenis ini memiliki kekurangan. Efisiensi cahaya pada jenis ini sangat kecil, skitar 90% energi dihasilkannya dilepas sebagai energi panas dan hanya 10% saja yang digunakan sebagai pencahayaan. Selain itu kawat filamen tungsten didalam bohlam yang selalu menghantarkan energi panas pada saat diaktifkan akan mudah sekali putus jika terkena guncangan keras.




Posted by Unknown on 02:52. Filed under . You can follow any responses to this entry through the RSS 2.0. Feel free to leave a response
Kirim Komentar Anda:
Pembaca dapat melaporkan komentar jika dianggap tidak etis, kasar, berisi fitnah, atau berbau SARA. Kami akan menimbang setiap laporan yang masuk dan dapat memutuskan untuk tetap menayangkan atau menghapus komentar tersebut. | Advertise With Us | Info iklan |

Berlangganan Berita:

Dapatkan Breaking News
Langsung di e-mail Anda GRATIS!!



0 komentar for "Jenis Lampu Pijar"

Leave a reply


Berita Terbaru


Pasang Iklan disini
Pasang Iklan Teks disini Murah Meriah!!!
KawandNews.com

Pasang Iklan disini
Pasang Iklan Teks disini Murah Meriah!!!
KawandNews.com

Pasang Iklan disini
Pasang Iklan Teks disini Murah Meriah!!!
KawandNews.com

Ads by KawandNews.com

Recently Commented