Junk Food: Sumber Stress dan Depresi
Kawandnews.com - Menurut The British Journal of Psychiatry, makanan cepat saji
atau junk food, berkontribusi lebih besar
mengakibatkan stres dan depresi dibanding makanan sehat.
Setelah sebuah
penelitian selama 5 tahun, disimpulkan bahwa mereka yang mengkonsumsi makanan
sehat sangat kecil kencenderungannya untuk mengalami depresi. Sedangkan makanan
kemasan yang kadar gula dan lemaknya tinggi justru membuat tubuh jadi lebih
lemah.
Dijelaskan bahwa
berbagai faktor yang mempengaruhi status kesehatan, mulai dari kebiasaan
merokok, intensitas aktivitas fisik, hingga indeks massa tubuh, ternyata tidak terlalu mempengaruhi munculnya
gejala depresi. Makanan yang dikonsumsilah yang menjadi faktor utama pemicu
depresi.
Sehingga disarankan agar Anda mengurangi konsumsi makanan kemasan, makanan yang nilai lemak dan gulanya tinggi. Serta lebih memperbanyak konsumsi buah, sayuran, dan ikan. (bil)