Gelaran ajang kontes modifikasi Mobil terbesar di Indonesia kembali di gelar pertengahan bulan Februari ini. Djarum Balck Autoblackthrough 2013 akan ramai menjadi ajang kontes para pecinta modifikasi. Acara ini sepenuh nya di jalankan oleh PT. Djarum selaku pemilik iven sejak awal di buka di tahun 2006 silam.

Setelah absen pada tahun lalu, Djarum Black Autoblackthrough 2013 siap menjadi trend setter dan The Hottest Hi Tech Modified Motorshow.  Autoblackthrough akan digelar di empat kota, Surabaya (13-14 April), Jogjakarta (11-12 Mei), Medan 31 Agustus – 1 September) dan Final Battle di Jakarta (26-27 Oktober).

Ajang ini merupakan ajang yang ditunggu-tunggu para modifikator mobil se-Indonesia. Animo peserta dan pengunjung terus meningkat. Kegiatan ini juga mendorong bergairahnya para inovator modifikasi otomotif di tanah air. Hal ini sesuai dengan karakter brand Djarum Black yang selalu mengusung semangat inovatif,” ujar Raymond Portier, Brand Manager Djarum Black.

Tahun 2013 menjadi tahun yang penting bagi Djarum Black dengan diterapkannya sistem pengkategorian yang disesuaikan dengan setiap aliran modifikasi yang ada. Dengan konsep yang sama sekali baru dan berbeda dari gelaran serupa, setidaknya ada 8 aliran modifikasi  yang masing-masing terbagi menjadi 7 sub kategori yang disesuaikan dengan aliran modifikasi tersebut.

Perubahan ini merupakan upaya agar penilaian hasil modifikasi menjadi jauh lebih baik dan setiap kategori dapat dibandingkan secara apple to-apple. Lebih lanjut Raymond, mengatakan, hadirnya Dyno Attraction menjadi bukti keseriusan kami dalam penyelenggaraan ajang Autoblackthrough. Kami mendatangkan Mainline Dynolog dari Australia yakni mesin dinamo meter yang mampu mengukur Horse Power (HP) mobil dengan penggerak 2WD dan 4WD. Keandalan para engine tuner Indonesia akan dibuktikan oleh mesin ukur ini.

Selain Dyno Attraction, Sound Quality (SQ), Sound Quality Level (SQL)  dan Sound Pressure Level (SPL) Battle juga menjadi daya tarik sendiri di ajang Djarum Black Autoblackthrough. Untuk Battle SQ, SQL dan SPL  ini,  Autoblackthrough menggandeng EASCA (European Auto Sound Association),  asosiasi car audio eropa yang bermarkas di Jerman dan memiliki regulasi sejumlah sistem penjurian yang digunakan di seluruh dunia.

Untuk SQL dan SPL akan menggunakan CD Blackxperience.com Soundtraxx  dan alat ukur Term Lab yang didatangkan langsung dari Amerika. Sedangkan untuk SQ, Autoblackthrough menggunakan CD dan sistem penjurian EASCA.

Keseluruhan battle akan digelar di Battle Arena, Autoblackthrough 2013, “Pengunjung akan mendengar dan menjadi saksi raungan mesin high performance dan dentuman low frequency terbaik yang kan berhak naik panggung,” tutup Raymond. Para peserta Autoblackthrough akan turun berkompetisi untuk memperebutkan total 109 trophy bergengsi, hadiah uang tunai ratusan juta rupiah dan gelar The King.

Sedangkan pada putaran terakhir Final Battle di penghujung tahun, mereka akan bersaing untuk memperebutkan gelar prestisius, The Champion of Autoblackthrough. Juri yang akan menilai adalah gabungan dari juri lokal dan Internasional yang telah berpengalaman dalam ajang sejenis di Amerika dan Asia.

sumber : dapurpacu.com