13:04 | Posted by Anggar Tombak
Suatu hari saat kelam menyapa sanubari
Batin menjadi satu dengan ketidak adilan
Coretan suara jiwa yang terluka mendengar jawaban kehancuran
Melangakah dengan beban berat dipundak
Cuma ada satu cahaya yang berkedip diujung pelopak mata
Engkau adalah sahabat ku untuk saat ini dan esok bahagia
Catatan kecil bukan puisi ini ku persembahkan hanya untuk engkau sahabatku

		
										 Posted by Anggar Tombak 
										 on 13:04. Filed under 
										 
Kumpulan Puisi
.
										 You can follow any responses to this entry through the 
RSS 2.0.
										 Feel free to leave a response
										 
 
 
Kirim Komentar Anda:
Pembaca dapat melaporkan komentar jika dianggap tidak etis, kasar, berisi fitnah, atau berbau SARA. Kami akan menimbang setiap laporan yang masuk dan dapat memutuskan untuk tetap menayangkan atau menghapus komentar tersebut.
| Advertise With Us | Info iklan |
Berlangganan Berita: