(Puisi) Sahabatku Segalanya
Suatu hari saat kelam menyapa sanubari
Batin menjadi satu dengan ketidak adilan
Coretan suara jiwa yang terluka mendengar jawaban kehancuran
Melangakah dengan beban berat dipundak
Cuma ada satu cahaya yang berkedip diujung pelopak mata
Engkau adalah sahabat ku untuk saat ini dan esok bahagia
Catatan kecil bukan puisi ini ku persembahkan hanya untuk engkau sahabatku
Posted by Anggar Tombak
on 13:04. Filed under
Kumpulan Puisi
.
You can follow any responses to this entry through the RSS 2.0.
Feel free to leave a response