Kepanikan Warga Mendapat Peringatan Dini Tsunami
Kawand News - Kepanikan sempat melanda warga pesisir pantai di Jayapura, Papua, menyusul peringatan dini Tsunami dari Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) pasca-Tsunami Jepang, Jumat (11/3) siang. Mereka mengungsi ke tempat yang dianggap lebih aman.
Menurut perkiraan, kawasan Papua dan daerah Maluku utara serta Sulawesi Utara akan terkena imbas Tsunami di Jepang setelah adanya gempa 8,9 Skala Richter.
Masyarakat Papua, khususnya di daerah pesisir Pantai Hamadi, Jayapura, bergegas mempersiapkan barang-barang setelah mendapat kabar adanya peringatan dini Tsunami dari BMKG. Mereka kemudian mengungsi ke daerah yang lebih tinggi.
Tindakan serupa juga dilakukan warga di Kelurahan Padarni, Manokwari Barat, Papua Barat. Sejumlah warga dengan menggunakan pengeras suara, menginformasikan kemungkinan Tsunami yang berpotensi melanda wilayah mereka.
Sedangkan di Bitung, Sulawesi Utara, warga pesisir pantai di Kepulauan Sangihe Talaud, berbondong-bondong mengungsi. Dengan membawa barang-barang berharga, warga berkumpul di jalan-jalan protokol menunggu angkutan yang akan membawa mereka ke tempat yang aman.
Namun sekitar pukul 20 WIB, BMKG akhirnya mencabut peringatan potensi Tsunami di sejumlah wilayah Indonesia bagian timur sebagai dampak Tsunami di Jepang. Pencabutan peringatan dilakukan setelah Tsunami tidak terjadi di berbagai daerah yang diperkirakan terkena hempasan hingga melewati batas waktu, yakni pukul 18.35 WIB
sumber:metrotvnews
Posted by Anggar Tombak
on 22:59. Filed under
Berita Terbaru
.
You can follow any responses to this entry through the RSS 2.0.
Feel free to leave a response
