Hipnotis, Ilmu Eksklusif? (Hipnotis Untuk Pendidikan)
KAWAND NEWS - Kita mungkin sering melihat tontonan hipnotis di televisi seperti Romy Rafael maupun Uya Kuya. Keduanya menghadirkan pertunjukan hipnotis untuk hiburan belaka. Tayangan di televisi ini menjadikan para hypnosis (orang ahli hipnotis) ramai melakukan pelatihan-pelatihan atau workshop. Begitupun di Karawang, hampir tiap bulannya diselenggarakan workshop, tercatat dari awal tahun 2010 telah hadir Pelatihan Introduction Hypnotis yang diselenggrakan di Gedung Pemuda KNPI Karawang pada tanggal 24 Januari 2010. Antusias warga Karawang sendiri tampak luar biasa, mencapai 100 orang peserta. Biaya yang dikeluarkan relatif cukup mahal mencapai angka diatas 300 ribu per orangnya, bahkan pada pelatihan yang diselenggarakan hypnosis lainnya mencapai 500 ribu ! Wow, sebuah angka fantastis untuk ukuran masyarakat menengah kebawah di Karawang.
Pada kesempatan lain di kegiatan Workshop Hipno Parenting dan Teaching yang diselenggrakan oleh Yayasan At Taubah di Gedung Aula Husni Hamid Pemda Karawang pada hari minggu 6 Juni 2010 lalu, pesertanya bahkan mencapai 250 peserta. Membludaknya jumlah peserta mungkin karena faktor biaya pendaftaran yang relatif murah, 50 ribu rupiah. Disela-sela kegiatan, tanpa disengaja saya berjumpa dengan salah seorang peserta, Kang Andy demikian saya mengenalnya di dunia maya khususnya di Facebook, ternyata Beliau adalah seorang master hipnotis yang terbiasa menyelenggarakan kegiatan-kegiatan workshop dan pelatihan Hipnotis.
Menurut Kang Andy, biaya 500 ribu untuk kegiatan workshop dan pelatihan hipnotis itu sangat murah karena mencapai 50 persen dari harga seharusnya yaitu satu juta rupiah. Lebih lanjut, saya pun bertanya kenapa untuk mempelajari hipnotis begitu mahal, dan Ia mengatakan alasannya karena hipnotis merupakan ilmu yang eksklusif. Akhirnya pertemuan kami yang tidak sengaja ini, harus berpisah tanpa sampai akhir acara workshop hipno parenting dan teaching berakhir.
Akhirnya saya merenung, kenapa hipnotis begitu sangat ekslusif dan mahal harganya? Apakah supaya tidak jatuh kepada orang yang tidak berduit? Akh… kenapa harus begitu ya?
Saya yakin hipnotis adalah ilmu yang layak dikuasai oleh orang yang tepat seperti dokter, psikolog dan guru atau pendidik. Khusus yang terakhir yakni pendidik, tidak mungkin harus dengan harga yang mahal untuk menguasai ilmu ini.
Pendidik adalah orang yang tepat untuk mengaplikasikan ilmu ini di dunia pendidikan, seperti menanggulangi siswa bermasalah dan memotivasi siswa dalam belajar. Saya meyakini bahwa ilmu itu hanyalah milik Allah semata. Ilmu itu tidak akan pernah habis jika kita mengamalkannya, bahkan ilmu itu akan semakin bertambah pada diri kita.
Sebagai salah satu praktisi hipnotis pada dunia pendidik, saya mencoba berbagi pengetahuan khusus untuk para pendidik dan bisa dikunjungi di Blog Hipnotis4edu.wordpress.com atau Anda bisa kontak di 0818 090 18 313. Khususnya di Karawang, melalui artikel di Karawang Info (KarIn) ini, saya pribadi mengajak khususnya pada Anda, ayo kita kembangkan hipnotis untuk dunia pendidikan dan bukan untuk menjadi ilmu yang eksklusif ataupun mahal. Bagaimana menurut Anda?
Posted by Anggar Tombak
on 01:20. Filed under
Kekuatan Motivasi
.
You can follow any responses to this entry through the RSS 2.0.
Feel free to leave a response