Tahapan Menulis Naskah
KawandNews.com - beberapa tahapan dasar dalam menulis naskah baik panggung maupun skenario sebagai berikut:
1. Ide cerita
Merupakan suatu
hal dalam pikiran menjadi sebuah cerita yang diberi alur sesuai. Ide cerita
bisa muncul berdasarkan:
a. mimpi
b. Pengalaman
pribadi/orang lain
c. Kisah
nyata/ peristiwa
d. Adaptasi
dari cerita orang lain
e. Imajinasi/khayalan
2. Menentukan
Tema
Tema drama
adalah gagasan atau ide pokok yang melandasi suatu lakon drama. Tema drama
merujuk pada sesuatu yang menjadi pokok persoalan yang ingin diungkapkan oleh
penulis naskah. Biasanya penulisan tema berbentuk kalimat frase.
Contoh : - kehidupan seorang
pengemis
-
permainan bola
-
kenakalan remaja
3. Membuat premis
ialah pernyataan
yang digunakan sebagai dasar penarikan kesimpulan berupa kalimat. Merupakan
kesimpulan yang ditarik berdasarkan premis mayor dan premis minor, yaitu berupa
kalimat yang mengandung subjek-predikat-objek-keterangan (SPOK). Pembuatan
premis sudah dapat dipikirkan sebab dan akibat, sehingga dapat dibuat kalimat
bercerita yang sesuai alur nantinya.
Contoh : - seorang anak tidak
diperhatikan orang tuanya dan terjerumus dalam kasus narkoba.
- seorang jendral membunuh anaknya
sendiri akibat tidak patuh.
4. Menentukan
alur dan struktur dramatik
Alur merupakan
sebuah jalan cerita berdasarkan struktur dramatik yang dibuat. Alur tergolong
menjadi alur maju dan alur mundur tergantung pada penempatan konflik cerita.
Jika konflik berada dibelakang disebut alur maju, sedangkan jika konflik berada
di awal cerita disebut alur mundur.
Dalam drama
konvensional, sebuah struktur dramatik menggunakan teori klasik oleh
aristoteles yaitu, awalan-tengah-akhir biasa disebut struktur tiga babak.
Pengembangan struktur tersebut juga diungkapkan oleh Gustav Freytagh yaitu
eksposisi (pengenalan tokoh dan latar), komplikasi (penentuan timbulnya masalah),
klimaks (terjadinya konflik akibat
masalah yang timbul), resolusi (penyelesaian konflik), dan konklusi (akhir
cerita berupa: sedih, senang atau menggantung).
5. Sinopsis
Merupakan sebuah
ringakasan cerita yang tidak lebih dari 150 kata, sudah tersusun rapi
didalamnya alur cerita, penokohan, latar, dan bahasa. Sinopsis dibuat
berdasarkan tema, premis, dan alur. Sinopsis bermanfaat untuk mengantarakan
penulis dalam menyusun treatment naskah untuk menuju pada pembuatan naskah
lengkapnya.
6. Treatment
Merupakan
pemecahan cerita berdasarkan alur dan plot yang tampak pada sinopsis sesuai
dengan struktur dramatik yang dibentuk. Treatment biasanya disusun berdasarkan
adegan tersusun dalam sinopsis.
7. Naskah
lengkap
Pembuatan
naskah lengkap merupakan tahapan terakhir dalam membuat naskah. Naskah lengkap
sudah tampak tokoh, dialog, narasi, setting,
musik, dan urutan adegan secara lengkap.
Posted by Unknown
on 01:39. Filed under
Tentang Pendidikan
.
You can follow any responses to this entry through the RSS 2.0.
Feel free to leave a response