Salah Satu Kebo Bule Milik Keraton Surakarta Telah Mati
KawandNews.com - Salah satu kerbau bule milik keraton Surakarta yang diyakini keturunan dari kerbau Kyai Slamet, ditemukan mati pada Sabtu (25/5/2013) pagi oleh pawangnya, Heri Sulistyo.
Kerbau yang diberi nama Kliwon tersebut adalah keturunan ke-14 kerbau milik Kyai Slamet, tokoh dalam Keraton Surakarta.
Heri mengatakan, saat dirinya pergi ke kandang, dia melihat Kliwon tidak bergerak dan setelah diperiksa hewan itu sudah mati. Namun, lanjut Heri, dirinya tidak bisa memastikan kapan tepatnya kerbau milik keraton Surakarta tersebut mati.
Abdi dalem keraton kemudian menggelar ritual penguburan Kliwon. Prosesi dipimpin salah satu abdi dalem yang duduk dekat Kliwon sambil mendoakan jasad kerbau itu, layaknya penguburan manusia.
Sebelumya, abdi dalem menyiapkan sesaji berupa tiga ember air kembang dan kain kafan putih untuk memandikan Kliwon. Tak lupa dupa dibakar untuk menambah keheningan selama proses penguburan.
Satu per satu abdi dalem kemudian bergantian memandikan Kliwon yang baru berumur lima bulan tersebut. Suasana khidmat mengiringi penguburan Kliwon.
Sementara itu, liang lahat digali sedalam 1 x 1,75 meter sudah disiapkan di Alun Alun Selatan tak jauh dari kandang kerbau.
Lalu, para abdi dalem dan warga bersama-sama mengangkat dan memasukkan kerbau yang selalu turut dalam ritual malam satu Suro di Keraton Surakarta itu ke liang lahat.
Sang pawang sendiri mengaku tidak mendapat firasat apapun sebelumnya. Kabar matinya kerbau bule tersebut langsung membuat warga di sekitar alun alun berdatangan untuk turut meyaksikan penguburan.
"Penasaran saja ingin melihat penguburannya, dan seperti uniknya kerbaunya dimandikan terlebih dahulu sebelum dikubur," kata Deny, seorang warga Solo kepada wartawan.
Dengan kematian Kliwon ini maka koleksi kerbau bule keraton Solo kini tinggal 11 ekor.(regional.kompas.com)
Posted by Anggar Tombak
on 01:05. Filed under
Berita Terbaru
.
You can follow any responses to this entry through the RSS 2.0.
Feel free to leave a response