Madre, Cerita Hidup dari Adonan Roti
Tansen, 27, karakter dalam
film besutan sutradara Benni Setiawan berjudul Madre, harus mengalami berubahan
besar dalam hidup. Semua berubah setelah tahu bahwa dia diwarisi sebuah adonan biang
roti berumur 70 tahun bernama Madre. Madre adalah biang yang selalu digunakan
Tan Sin Gie, sang kakek untuk menjadikan roti Tan de Bakker miliknya berbeda
dengan yang lainnya.
Tansen tak pernah tahu
bahwa kakeknya adalah seorang Tionghoa dan neneknya berasal dari India. Dia
mendapat wasiat untuk menghidupkan kembali toko roti yang sudah berdiri sejak
tahun 60-an dan kini berhenti beroperasi itu. Tansen seorang surfer yang memilih
hidup bebas, tidak suka rutinitas dan terobsesi mencari ombak tertinggi. Satu
hal yang dia tekuni yaitu menulis blog yang diberi nama “Sang Pencari Ombak”.
Madre diadaptasi dari cerpen
karya Dewi ‘Dee’ Lestari. Dee mengaku mendapat ide cerita ketika mengikuti
kursus memasak. Dee
menemukan bahwa di San Francisco, sebuah biang roti bisa hidup hingga 150
tahun. Adonan ini diperlakukan selayaknya mahluk hidup dan anggota keluarga sehingga
memiliki nilai historis. Hal inilah yang menjadi dasar cerita Madre, bahwa
setiap makhluk hidup punya karakteristik, sejarah dan cerita hidupnya
masing-masing. Madre mulai tayang di bioskop pada 28 Maret 2013 lalu,
dengan pemeran utama Vino G. Bastian, Laura Basuki dan Didi Petet. (bil)
Posted by Unknown
on 18:04. Filed under
Informasi Terbaru
.
You can follow any responses to this entry through the RSS 2.0.
Feel free to leave a response