Enam Masalah Serius Membuat Wanita Tidak Bergairah Dalam Hubungan Seks
Kehidupan pasutri dalam menjadin hubugan intim yang sehat adalah salah satu kunci berlangsung lama nya keutuhan biduk rumah tangga. Namun banyak sebagian masyarakat alami sejumlah masalah dengan kurang bergairah saat melakukan hubungan seks dengan pasangan nya.
Masalah penampilan
Foreplay, bukan orgasme
Seks serius
Pria anti kelembutan
Mengabaikan afterplay
Wanita membutuhkan perhatian lebih setelah berhubungan intim,
beberapa wanita mengeluhkan kebanyakan pasangannya yang tertidur setelah
melakukan hubungan.
Sebagian besar responden jelaskan jika banyak bermasalah adalah gaya dalam bercinta yang terlalu monoton dan tidak ada variasi. Selain itu, terkait ketidaksiapan mental untuk
melakukan aktivitas seks. Terutama pada wanita, selain kedua hal tadi,
berikut beberapa pencetus ketidaknyamanan bercinta khusus nya untuk kaum wanita.
Kurang komunikasi
Banyak wanita menemukan pembicaraan menarik dengan pasangan. Mereka
menemukan raca cinta pada sesi ini. Namun, banyak pria yang mengabaikan
komunikasi kecil ini sebagai jalur pembangkit gairah.
Masalah penampilan
Bagi wanita, penampilan tubuh tetap menjadi urusan penting,
demikian juga saat mereka harus tanpa busana di hadapan pasangan. Bentuk
tubuh yang kurang sempurna terkadang membuat mereka tidak percaya diri,
sehingga tidak dapat menikmati aktivitas seks. Solusi terbaik: matikan
lampu atau pasang cahaya redup.
Foreplay, bukan orgasme
Pria merasa bahwa pasangan yang sempurna adalah pasangan yang mampu
membawa wanita mencapai klimaks. Sebaliknya bagi wanita, hal ini
tidaklah penting. Daripada orgasme, wanita lebih memilih foreplay.
Seks serius
Banyak pria yang melakukan hubungan intim dengan sangat serius.
Terkadang, mereka lupa untuk tertawa, romantis, dan menikmati hal
tersebut dengan santai. Padahal, ini sangat dibutuhkan wanita.
Pria anti kelembutan
Seorang wanita sangat menyukai pelukan, belaian, dan ciuman dari
pasangannya. Namun, banyak wanita mengeluhkan hal tersebut, karena
pasangan mereka tidak pernah melakukan, kecuali saat foreplay.
Mengabaikan afterplay
Posted by Unknown
on 01:24. Filed under
Khusus Kawand Dewasa
.
You can follow any responses to this entry through the RSS 2.0.
Feel free to leave a response