Gethok Tular Van BBM | Artikel Lucu Broadcast BBM
KawandNews.com - Sebagian generasi orang Jawa paham apa yang disebut dengan tradisi gethok tular, yaitu suatu tradisi penyebaran informasi dari mulut ke mulut. Dari satu orang ke orang lain lagi. Dibagikan secara estafet. Sengaja atau tidak. Penting atau tidak. Bahaya atau tidak. Berguna atau tidak. Tidak peduli. Tradisi ini biasa dimulai dari salah seorang warga yang sedang arisan, ronda, petan (sekarang masih enggak ya?).
Maka tidaklah mengherankan jika tanpa diundang secara resmi pun warga akana berdatangan memberikan bantuan jika ada salah satu warga yang membutuhkan. Begitu juga dengan pesta hajatan yang hanya dengan membunyikan pengeras suara pun warga akan sadar dengan sendirinya njagong atau menghadiri pesta hajatan tersebut, yang tentu saja juga turut memberikan sumbangan berupa barang biasanya.
Namun, di era gadget ini, tradisi gethok tular ini pun sudah tidak lagi dilakukan dengan arisan, atau pertemuan melainkan dengan broadcast via BM (Blackberry Mesenger), Status Facebook, Twitter, dan jenis jejaring sosial lainnya. Malah, penyebaran berita lewat ini bisa jadi lebih cepat dalam penyebarannya daripada melalui media mainstream seperti halnya Koran, Televisi, Online, Radio.
Perpenyebaran informasi sejenis ini pun seperti mengembalikan masa-masa ketika berita, atau issue disebarkan melalui Gethok Tular. Bedanya kali ini didukung teknologi informasi yang lebih canggih. Namun, Gethok Tular Van BBM ini memiliki banyak kelemahan, salah satunya adalah tidak bisa dibuktikan kebenarannya dan tidak menggunakan prinsip cover both side atau keseimbangan sumber berita. Apalagi jika menyangkut issue SARA (Suku Agama dan Ras) yang menyebar begitu saja tanpa filter memadai laiknya kantor redaksi berita. So, jangan heboh dan jangan nggumunan (gampang heran)! By.MisterSkin
Posted by Anggar Tombak
on 11:11. Filed under
Artikel Konyol
.
You can follow any responses to this entry through the RSS 2.0.
Feel free to leave a response