Fakta Tentang Kasus Pemerkosaan yang Sedang Marak
KawandNews.com - Kasus pemerkosaan di dalam angkot masih saja terjadi. Seperti diberitakan beberapa hari terakhir, seorang pedagang sayur, RS (40), menjadi korban perampokan dan pemerkosaan di dalam angkutan umum nomor M-26 jurusan Kampung Melayu-Bekasi, Rabu (14/12/2011) lalu. Pemerkosaan yang dilakukan oleh tiga orang pria itu diduga telah direncanakan.
Peristiwa pemerkosaan yang terus terjadi jelas menimbulkan keresahan bagi masyarakat. Sebab, meskipun pihak kepolisian berhasil menangkap para pelaku pemerkosaan, hal ini tidak menghentikan niat orang-orang yang tidak bertanggungjawab untuk melancarkan aksinya. Bahkan, sebuah kasus pemerkosaan seolah menjadi inspirasi bagi yang lain untuk melakukan cara yang sama.
Di Amerika, kasus-kasus pemerkosaan tak kalah meresahkan. Sebuah survei yang dirilis oleh Centers for Disease Control and Prevention, Rabu (14/12/2011) lalu mengungkapkan statistik yang mengkhawatirkan mengenai perkosaan, pengintaian, dan kekerasan dalam rumah tangga. Selama setahun, lebih dari 12 juta pria dan wanita menjadi korban kejahatan ini, yang dibiasanya dilakukan pasangan dekat mereka. Setiap tahun, lebih dari satu juta perempuan melaporkan telah diperkosa.
"Laporan ini memberikan gambaran yang jelas mengenai betapa menghancurkannya pengaruh tindakan kekerasan ini pada kehidupan jutaan orang Amerika. Informasi yang dikumpulkan pada survei yang masih berjalan ini akan berfungsi sebagai alat yang penting dalam upaya lembaga ini untuk memerangi kekerasan dalam rumah tangga dan penganiayaan seksual," tutur Sekretaris
Health and Human Services, Kathleen Sebelius.
Beberapa fakta mengenai pemerkosaan yang ditemukan oleh National Intimate Partner and Sexual Violence Survey adalah sebagai berikut:
* Hampir1 dari 5 perempuan telah diperkosa pada suatu titik dalam kehidupannya.
* Satu dari 4 perempuan telah menjadi korban kekerasan fisik yang parah oleh pasangan dekatnya.
* Satu dari 6 perempuan telah mengalami penguntitan selama hidupnya, sehingga mereka merasa begitu ketakutan dan meyakini bahwa diri mereka atau orang dekat mereka akan dilukai atau dibunuh. Banyak dari korban pengintaian tersebut yang dikuntit melalui telepon atau SMS tak diinginkan.
* Hampir 70 persen dari korban perempuan mengalami beberapa bentuk kekerasan oleh pasangan dekat untuk pertama kalinya sebelum berusia 25 tahun.
* Mayoritas korban dari tipe kekerasan domestik mengetahui pelakunya, yang seringkali merupakan pasangan dekat, teman, dan kadang-kadang orang asing.
sumber
Sundull lagi gan...
Moga kagak kena ya gan...