Puisi Patah Hati dan Tentang Cinta yang Setia
Garis hitam menaburi jalan pikiran ku untuk berbenci
Fakta baru terungkap dalam ketidak pastian
Harum semerbak bangkai mengambarkan parasmu
Awalnya kau janjikan daun kebahagiaan
Tapi tertinggal bayangmu yang tersisa
harusnya aku sadari ketidak warasan ini
bersamamu adalah kebodohanku
dan tanpamu aku masih bisa melihat indahnya pelangi
by.anggar_berkawand
Posted by Anggar Tombak
on 19:42. Filed under
Kumpulan Puisi
.
You can follow any responses to this entry through the RSS 2.0.
Feel free to leave a response
puisi yang bagus
:)