23:21 | Posted by Anggar Tombak
Kawand News - Hari Jumat 16/07/2011 kemari menjadi hari terakhir bagi media masa Argentina untuk memasang iklan pornografi. Dekrit presiden melarang pemasangan iklan pronografi dinegara yang melegalkan prostitusi ini.
Presiden Kristina Fernandes mengatakan" iklan pornografi memicu kejahatan pedagangan manusia. Presiden mengecam media masa yang gencar melakukan pemasangan iklan yang dapat memicu kejahatan seksual. Disaat yang sama juga mengambil untung dengan memasang iklan-iklan porno. Presiden mengeluarkan iklan seks jelang pemilu oktober nanti dimana ia akan mencalonkan diri kembali.
Posted by Anggar Tombak
on 23:21. Filed under
Berita Terbaru
.
You can follow any responses to this entry through the
RSS 2.0.
Feel free to leave a response
Kirim Komentar Anda:
Pembaca dapat melaporkan komentar jika dianggap tidak etis, kasar, berisi fitnah, atau berbau SARA. Kami akan menimbang setiap laporan yang masuk dan dapat memutuskan untuk tetap menayangkan atau menghapus komentar tersebut.
| Advertise With Us | Info iklan |
Berlangganan Berita: