11 Orang Tewas dalam Serangan Terpisah di Irak
Kawand News - Serangan Bom Mobil, dan serangan terpisah di rumah guru dan seorang aktivis hak asasi manusia menyebabkan sedikitnya 11 orang tewas pada hari Sabtu.
Mosul adalah kota ketiga terbesar di Irak, 225 kilometer barat laut Baghdad. Ini telah menjadi salah satu kubu pemberontak paling keras.
Abdul-Rahim al-Shimmari, anggota dewan provinsi, mengatakan 52 orang terluka dalam ledakan itu.
"Untungnya, tidak satupun dari kita terluka, tapi salah satu pelanggan saya, yang rambutnya dipotong setengah, melarikan diri karena takut," kata pemilik, Mahir al-Abbawi.
Pasukan keamanan melepaskan tembakan secara acak ke segala arah setelah ledakan pertama, katanya.
"Setelah sekitar empat menit, kami melihat bola api yang keluar dari mobil lain yang sekitar 10 meter dari ledakan pertama," tambahnya. Al-Abbawi mengatakan ia bisa melihat orang-orang berimpah darah dan anak-anak berteriak dan menangis.
Dalam serangan lain, delapan orang bersenjata menyerbu rumah seorang guru sekolah semalam dan membunuh tiga putra dan putri, kata Mohammed al-Asi, juru bicara untuk provinsi Salahuddin pusat.
Ia mengatakan orang bersenjata berada di minibus dan melarikan diri setelah serangan tengah malam di sebuah desa di luar Tikrit. Pihak berwenang sedang menyelidiki apakah pembunuhan itu merupakan tindakan pemberontak atau konflik kesukuan, ia menambahkan.
Tikrit adalah kampung halaman Saddam Hussein dan terletak 80 mil sebelah utara Baghdad.
Pihak berwenang di pinggiran kota di barat Baghdad, polisi di Abu Ghraib menemukan mayat seorang aktivis hak asasi manusia, Namir Ryhan, di dalam rumahnya, polisi dan pejabat rumah sakit mengatakan. Kedua pejabat mengatakan penyerang Tidak ada yang mengaku bertanggung jawab; militan Sunni, termasuk Al Qaeda, telah dikenal untuk memenggal kepala korban mereka.
Posted by Anggar Tombak
on 11:10. Filed under
Artikel Dunia,
Kriminal
.
You can follow any responses to this entry through the RSS 2.0.
Feel free to leave a response
