Arie Wibowo meninggal di RS Dharmais, Diduga Akibat Penyakit Kanker
Arie Wibowo, penyanyi era '80-an, meninggal dunia di Rumah Sakit Dharmais, Jakarta Barat, Kamis malam, 14 April 2011. Penyanyi yang mempopulerkan lagu "Madu dan Racun" ini meninggal sekitar pukul 21.OO WIB.
Produser musik dari label Nagaswara yang juga teman dekat Arie Wibowo, Rahayu Kertawiguna, mendapat kabar meninggalnya Arie Wibowo dari istri Arie sekitar pukul 21.00 WIB.
"Innalillahi wa inna ilaihi rojiun. Telah berpulang sahabat kami Arie Wibowo di RS Dharmais," demikian isi pesan singkat seperti dituturkan Rahayu, saat dihubungi VIVAnews.com di Jakarta, Kamis malam, 14 April 2011.
Namun, Rahayu belum menjelaskan detail penyakit yang menyebabkan penyanyi yang khas dengan topi baret dan kacamata ini meninggal. Tapi, selama ini RS Dharmais dikenal sebagai rumah sakit khusus penyakit kanker.
Kabar meninggalnya Arie juga dibenarkan pengamat musik Bens Leo. Bens mendapat kabar tersebut dari salah satu kerabat Arie Wibowo.
"Saya kaget mendengar kabar itu," kata Bens Leo saat dihubungi VIVAnews.com Kamis malam.
Bens mengaku tidak percaya karena baru saja bertemu dan sempat mengobrol dengan Arie di acara "Zona Memori '80-an" di Metro TV, sekitar dua bulan lalu.
"Mengobrol soal musik dan kesehatan. Saya sempat tanya kabar, dia jawab baik. Tapi dia terlihat kurusan," jelas Bens.
Kabar meninggalnya Arie juga beredar di jejaring sosial Twitter. Salah satunya adalah tweet vokalis band Naif, David. Melalui akun @davidbayu, David menyatakan duka cita atas meninggalnya Arie Wibowo.
"Turut berduka cita atas meninggalnya Arie Wibowo (penyanyi madu & racun) semoga diterima di sisi-Nya," tulis David di akun Twitter-nya.
Arie Wibowo merupakan salah satu personil Bill & Brod. Di eranya, Arie bersama Bill & Brod mencetak sejumlah hits. Selain "Madu dan Racun", ada juga lagu "Singkong dan Keju", dan "Ida Ayu Komang".