Tujuh Juta Orang Meninggal per Tahun Akibat Kanker
Kanker hingga kini masih menjadi penyakit mematikan yang mengancam kehidupan manusia. Jumlah orang yang meninggal akibat kanker jauh lebih banyak dibanding AIDS, malaria dan tuberculosis.
Setiap tahun, 12,7 juta jiwa terkena penyakit kanker dan 7,6 juta jiwa diantaranya meninggal dunia. Jumlah ini sangat besar karena hampir menyamai jumlah penduduk Swiss.
World Health Organization (WHO) memperkirakan, jumlah kematian akibat penyakit kanker secara global akan meningkat hingga 80 persen pada 2030, jika tidak ada tindakan segera untuk mencegahnya sejak sekarang. Kasus-kasus kematian ini akan terjadi umumnya di negara dengan pendapatan per kapita yang rendah hingga menengah.
Riset membuktikan bahwa sepertiga penyakit kanker yang mematikan itu bisa dihindari melalui tindakan preventif, selebihnya bisa dihindari melalui pemeriksaan dini dan perawatan medis yang memadai.
Menurut data UICC, kematian akibat kanker yang masih cukup tinggi di negara-negara dunia ketiga adalah akibat kurangnya peralatan, sehingga diperkirakan angka kematian akan terus meninggat hingga 2015. Karena itu tindakan cepat harus segera dilakukan.
Pada 2005 lalu, Union for International cancer Control (UICC) telah meluncurkan "Hari Kanker Sedunia" setiap tanggal 4 Februari, yang bertujuan untuk menarik perhatian yang lebih besar dari publik, para pemimpin negara dan para pengambil keputusan di bidang kesehatan di seluruh dunia, terhadap bahaya penyakit kanker dan bagaimana mengatasianya.
Posted by Anggar Tombak
on 11:35. Filed under
