Tips dan Trik Untuk Anda Yang Ingin Pindah dan Ganti Pekerjaan

KawandNews.com - Beberapa pekerja berani mengambil tindakan untuk pindah bidang karir atau ganti profesi meski minim pengalaman atau latarbelakang edukasi. Tentu saja hal ini tidak dilarang bahkan bisa membuat seseorang justru lebih sukses. Keputusan tersebut memang bukanlah hal yang populer karena dianggap berisiko. Meski begitu, jangan jadikan anggapan itu sebagai penghalang kesuksesan karir. Jika Anda tengah berpikiran untuk ganti profesi meski tak miliki banyak pengalaman, inilah empat hal yang perlu dilakukan:

1. Ambil Kursus
Dikutip dari BBC, seorang direktur senior bernama James Citrin menyarankan agar orang yang ingin pindah bidang karir menyempatkan diri untuk belajar. Jika pengalaman atau pendidikan terkait karir yang ingin diraih belum pernah didapatkan, ada baiknya untuk mengikuti sebuah kursus. Janganlah terburu-buru untuk segera keluar dari perusahaan jika 'bekal' belum cukup.

2. Jadi Voluntir
Untuk mengasah kemampuan dan menambah pengetahuan dalam bidang yang akan diguluti, berpartisipasilah dalam sebuah event terkait untuk menjadi seorang voluntir. Selain pengalaman, dari situ Anda juga bisa bertemu dengan orang-orang yang mungkin dapat membantu Anda dapat kerja lebih cepat.

3. Tekad dan Kesabaran
Seseorang yang berani mengambil resiko untuk pindah jalur karir harus mau berusaha dari awal lagi. Maka dari itu, dibutuhkan tekad yang kuat dan kesabaran dalam pengupayaannya. Renungkan kembali dalam diri apa Anda siap dengan segala konsekuensi. Jika keyakinan yang kuat serta bakat yang mumpuni sudah dirasakan, berjuang dari bawah bukan hal yang mustahil untuk dilakukan.

4. Tonjolkan Semangat Kerja
Karena belum banyak pengalaman maupun ilmu, kemampuan yang perlu ditonjolkan adalah perilaku yang baik. Dalam CV, pastikan bahwa Anda tergambar seperti orang yang memiliki semangat dan minat yang tinggi pada pekerjaan. Meski berbeda bidang, ceritakan pula pengalaman Anda memecahkan masalah saat bekerja di perusahaan yang lama. Hal tersebut bisa menjadi gambaran pihak HRD terhadap semangat dan etos kerja.(wolipop.com)