|

Rockall, Pulau Batu Kecil Di Tengah Laut Yang Diperebutkan 4 Negara

KawandNews.com - Rockall adalah sebuah pulau berbatu yang sangat kecil, biasa-biasa saja dan tak berpenghuni yang terletak sekitar 480 km di lepas pantai barat daratan Skotlandia. Dengan lebar lebih dari 25 meter serta tinggi 21 meter. Pulau kecil ini telah berada di pusat perselisihan internasional selama lebih dari setengah abad. Empat negara - Inggris, Irlandia, Islandia, dan Denmark, semuanya mengklaim serta mengintai pulau itu. Mengapa begitu banyak yang tertarik pada sebongkah batu yang berada di tengah-tengah laut? Jawabannya terletak pada begitu banyak area sekitarnya yang merupakan tempat perikanan dan cadangan minyak serta gas besar yang tersembunyi di dasar laut sekitarnya.



Rockall adalah piramida granit vulkanik yang menjorok keluar dari Atlantik seperti sirip hiu raksasa. Laut di sini sangat menggelora, yang hampir mustahil untuk menentukan ketinggian pulau itu: di suatu tempat antara 20 dan 30 meter di atas permukaan laut. Pulau itu hanya ditempati oleh para bekicot dan moluska laut lainnya. Sejumlah kecil burung laut menggunakan batu untuk beristirahat di musim panas atau kadang-kadang dijadikan tempat berkembang biak jika musim panas yang tenang tanpa gelombang badai mencuci atas batu.



Meskipun ada referensi tertulis terhadap batu itu setidaknya sejak abad ke-16, pendaratan pertama yang diketahui pada Rockall tidak terjadi sampai awal abad ke-19. Mereka yang bertanggung jawab untuk melaksanakannya adalah awak HMS Endymion pada tahun 1811. Tidak lama setelah kunjungan Endymion, terjadi sebuah kecelakaan pada kapal yang bernama SS Norge, yang kandas menabrak pulau itu sekitar tahun 1904, dan menyebabkan hilangnya nyawa sejumlah 635 orang. Ini merupakan bencana terbesar di pulau itu.

Pada tanggal 21 September 1955, sebuah helikopter Angkatan Laut mendarat di pulau kecil itu dan menurunkan tiga tentara serta seorang ilmuwan. Mereka mengibarkan bendera dan mengatur dengan plat semen dimana mereka hendak mengambil kepemilikan tempat itu atas nama Ratu Elizabeth II. Pada tahun 1972, Undang-undang atas pulau Rockall pun akhirnya disahkan oleh parlemen, secara resmi menyatakan pulau itu menjadi bagian dari Britania Raya. Namun klaim itu belum secara resmi diakui oleh negara lain.

Ambisi kekaisaran Inggris mengalami kemunduran karena ratifikasi internasional Hukum Laut pada tahun 1982, yang menyatakan : "Pulau Rockall tidak dapat dijadikan sebagai tempat tinggal manusia atau kehidupan ekonomi mereka sendiri tidak akan memiliki zona ekonomi eksklusif serta landas kontinen"

Untuk membuktikan Rockall dapat dijadikan sebagai tempat tinggal, dan karena itu merupakan bagian dari wilayah kedaulatan Inggris, maka mantan tentara SAS Tom McClean memberanikan diri tinggal di batu tandus itu dan sanggup memecah rekor selama 40 hari pada tahun 1985. (-ws-)




Posted by Sains Box on 15:53. Filed under , . You can follow any responses to this entry through the RSS 2.0. Feel free to leave a response
Kirim Komentar Anda:
Pembaca dapat melaporkan komentar jika dianggap tidak etis, kasar, berisi fitnah, atau berbau SARA. Kami akan menimbang setiap laporan yang masuk dan dapat memutuskan untuk tetap menayangkan atau menghapus komentar tersebut. | Advertise With Us | Info iklan |

Berlangganan Berita:

Dapatkan Breaking News
Langsung di e-mail Anda GRATIS!!



1 komentar for "Rockall, Pulau Batu Kecil Di Tengah Laut Yang Diperebutkan 4 Negara"

  1. weh, pulaunya kecil amit yak! ditengah laut lagi..

Leave a reply


Berita Terbaru


Pasang Iklan disini
Pasang Iklan Teks disini Murah Meriah!!!
KawandNews.com

Pasang Iklan disini
Pasang Iklan Teks disini Murah Meriah!!!
KawandNews.com

Pasang Iklan disini
Pasang Iklan Teks disini Murah Meriah!!!
KawandNews.com

Ads by KawandNews.com

Recently Commented