7 Benteng Megah Di Sepanjang Pantai Perancis

KawandNews.com - Dengan garis pantai yang luas di Samudera Atlantik dan Laut Mediterania, Prancis selalu rentan terhadap serangan dari musuh pelaut. Untuk mempertahankan pantai Perancis yang sangat besar dari berbagai musuh yang berkisar dari bajak laut Barbar untuk Kekaisaran Romawi Suci, Inggris, Prusia dan Spanyol, penguasa Perancis selama berabad-abad telah membangun benteng yang tak terhitung jumlahnya di sepanjang pantai. Hari ini bangunan perang itu ditinggalkan berdiri menjadi saksi sejarah militer kekerasan Perancis dan supremasi kolonial negara itu yang dicapai di bawah penguasa seperti Louis XIV dan Napoleon Bonaparte.

1. Benteng Louvois

Benteng Louvois, dikenal secara lokal sebagai Fort Chapus atau Fort du Chapus, dibangun antara 1691 dan 1694 pada masa pemerintahan Louis XIV di pulau Chapus. Benteng ini terletak sekitar 400 meter lepas pantai di seberang benteng Château d' Oléron di pulau Oléron. Benteng sengaja diposisikan sehingga baku tembak dari Château dan benteng bisa mengontrol Pertuis de Maumusson ( Passage Maumusson ) dan menghambat akses ke jalan Rochefort dari selatan. Benteng Louvois hanya melihat aksi menjelang akhir Perang Dunia II ketika pemboman terjadi dan merusak benteng, hingga memerlukan beberapa perbaikan.

2. Benteng Enet


Benteng Enet terletak dekat kota Fouras di wilayah Charente-Maritime, dan dapat dicapai dengan berjalan kaki dari causeway saat air surut. Benteng ini dibangun atas perintah Napoleon mulai 1810 dan selesai antara 1848 dan 1850. Awalnya disebut "Enette", itu dibangun untuk memblokir bagian antara Ile d'Aix dan pantai, benteng ini juga ternyata menjadi penjara untuk narapidana yang sedang dalam perjalanan.

3. Benteng Boyard


Benteng Boyard terletak setengah jalan antara pulau Aix dan Oléron di selat Pertuis d'Antioche, di pantai barat Perancis. Benteng ini dibangun pada tahun 1801 dan selesai pada tahun 1857 di bawah pemerintahan Napoleon Bonaparte, meskipun ia tidak pernah melihat pembangunannya sampai selesai, dikarenakan ia meninggalkan Ile d'Aix pergi ke pengasingan.

4. Benteng de La Pree


Benteng de La Pree adalah bintang benteng di dekat ujung timur Ile de Re, dibangun pada abad ke-17. Pada tahun 1625, para perwira Toiras Perancis memimpin pasukan royalis ketika mereka ditangkap Ré dari Huguenot di bawah komando Laksamana Duke of Soubise. Setelah kemenangannya, Toiras menerima gelar Count, dan menjadi Gubernur Ile de Re. Dialah yang membangun Benteng de La Pree.

5. Benteng Îles Saint-Marcouf


Dalam wilayah Baie de la Seine, Selat Inggris di lepas pantai Normandia terletak dua pulau kecil tak berpenghuni yang disebut Îles Saint-Marcouf. Pulau yang lebih besar, île du large, berada 500 meter sebelah timur yang lebih kecil île de Terre dan berisi sebuah benteng yang dibangun antara 1803 dan 1812 di bawah perintah Napoleon. Kepulauan ini sekarang dilindungi cagar alam dengan akses terbatas.

6. Benteng Fort-la-Latte


Fort-la-Latte adalah istana abad ke-14 dibentengi dengan benteng pada 1700-an. Kota ini terletak sebelah tenggara dari Cap Fréhel di Emerald Coast of Brittany, dan dianggap sebagai salah satu benteng terbaik Brittany. Benteng ini telah menjadi lokasi populer bagi lembaran cerita, termasuk The Vikings (1958) dan Ridicule (1996).

7. Benteng Fort Lupin


Fort Lupin, juga disebut Fort de la Charente, terletak di tepi selatan Sungai Charente, dibangun di atas batu di tengah-tengah antara muara sungai dan berliku-liku menuju Rochefort. Abad ke-17 benteng ini adalah contoh desain fortifikasi sangat elegan dari serangkaian benteng yang dibangun di sepanjang pantai Perancis, yang terdiri dari baterai setengah lingkaran untuk digunakan terhadap kapal-kapal, menara central dan depan untuk melindungi sisi darat.

Itulah ke-7 Benteng termegah yang dibangun untuk tujuan melindungi wilayah pantai Perancis. (.ws.)