Harga BlackBerry Terbaru Porsche Warna Hitam
KawandNews.com - Masih ingat dengan BlackBerry Porsche Design P9981 yang dirilis di Indonesia pertengahan Juni lalu? Pembuatnya, Porsche Design, telah mengumumkan versi baru dari smartphone berharga belasan juta rupiah tersebut.
Smartphone mewah ini bernama BlackBerry Porsche Design P9981 Black. Sesuai nama, perubahannya terletak pada aspek warna yang kini menjadi hitam agar lebih cocok dengan image tradisional perancangnya, Porsche Design
"Sejak awal, merek kami memang sudah diasosiasikan dengan warna hitam," ujar CEO Porshce Design Group Jurgen Gessler, seperti dikutip dari Pocket Lint.
"Produk pertama kami adalah sebuah jam tangan yang seluruhnya berwana hitam. Jam tersebut ketika itu adalah produk yang revolusioner dan banyak dibicarakan. Seperti biasanya di Porsche Design, pilihan warna hitam memiliki penekanan fungsionalnya sendiri, tambah Gessler
Jam tangan yang dimaksud Gessler adalah "Chronograph 1" yang berwarna hitam agar angka-angkanya mudah dibaca. Porsche Design P9981 dirancang mengikuti tujuan ini.
Spesifikasi hardware Porsche Design P9981 Black sendiri tetap sama dengan pendahulunya, dengan prosesor 1,2 GHz dan storage internal 8 GB yang bisa diekspansi menggunakan micro-SD hingga 32 GB. Pembelinya akan mendapatkan bundel memory card 16 GB.
Sistem operasi yang terpasang adalah BlackBerry OS 7.1 dengan tampilan UI custom ala Porsche Design. Ada pula PIN BlackBerry Messenger yang unik untuk smartphone ini. Bahan casing-nya terbuat dari stainless steel yang terbungkus plastik berwarna hitam.
Porsche Design P9981 akan dijual lewat toko online milik perusahaan yang bersangkutan. Belum diketahui kapan smartphone mewah ini akan mulai tersedia. Harganya pun belum jelas, tapi diperkirakan tak akan jauh berbeda dari pendahulunya yang dibanderol sekitar Rp 18 juta.(kompas.com)
Posted by Anggar Tombak
on 01:20. Filed under
Tech dan Gadget,
Top Stories
.
You can follow any responses to this entry through the RSS 2.0.
Feel free to leave a response
18 juta.. mahal benar ya ?? rasanya saya tidka sanggup membelinya