|

Dari BENGAWAN SOLO Sampai DANGDUT KOPLO

KawandNews.com - Kalau masih ingat sebuah tagline iklan minuman apapun makanannya minumnya teh botol sastro, hehehehe... sedikit kita plesetkan. tetapi mungkin hampir sama dengan peristiwa yang berkembang di lingkungan kita. apapun musiknya lama-lama berujung menjadi dangdut koplo. ini mungkin bisa dikatakan sebuah lelucon. tetapi ternyata realitanya memang begitu. hampir kurang dari 20 tahun terakhir segala aliran dan jenis lagu berubah dratis menjadi dangdut koplo, tentu setelah beberapa saat kemunculannya. hal itu sudah menjadi hal biasa untuk saat ini. malahan mungkin banyak penikmat musik yang menunggu saat-saat perubahan musik aslinya hingga menjadi dangdut koplo. dan mungkin bisa dikatakan juga gubahan lagu asli hingga menjadi dangdut koplo itu yang banyak diminati. dan alhasil aransemen dangdut koplo lebih mengindonesia.

Beberapa puluh yang lalu musik berkembang sangat lambat, tidak seperti sekarang. mungkin itu yang membuat beberapa aliran da kelompok musik pada saat itu lebih mudah diterima dan populer. salah satu contoh mudahnya adalah musik keroncong yang mungkin masih berkembang hingga saat ini. walaupun popularitasnya kian menurun. pada waktu itu  musik keroncong bisa dikatakan salah satu musik identitas negara indonesia. sampai berkembang di daerah-daerah di seluruh indonesia. maestro gesang dan waljinah adalah salah satu penggiat dan tokoh yang memiliki peran penting dalam perkembangan musik keroncong. dan disisi lain musik keroncong juga memiliki ke khasan tersendiri di benak penikmatnya.

Dan sebenarnya bukan untuk membahas tentang musik keroncong, akan tetapi sebagai salah satu pembanding saja. bila tadi dikatakan musik keroncong menjadi salah satu identitas bangsa kita. tidak bisa dipungkiri musik dangdut melayu juga awalnya menjadi salah satu identitas bangsa kita. karena jenis aliran musik ini memang lebih banyak berkembang di negara kita, dibandingkan di negara lain. sampai akhirnya berkembang menjadi musik dangdut koplo yang lebih rampak dan cenderung dengan tempo yang cepat plus hingar-bingar. yang memungkinkan penikmatnya terpacu adrenalinenya untuk berjoget dan bergoyang sesuka hati. bahkan dipadu dengan miras(minuman keras) alhasil tidak sedikit konser musik dangdut koplo diwarnai tawuran dan perkelahian akibat para penonton tidak terkontrol akibat mengkonsumsi miras. dan semua itu terjadi begitu saja, bahkan belum ditemukan siapakah pencetus gaya bermusik dangdut koplo semacam itu. 
dan sampai saat ini beberapa kelompok musik yang mengusung aliran dangdut koplo sudah banyak menyebar di seluruh daerah-daerah.

Tanpa memiliki album atau lagu sendiri mereka menawarkan aransemen musik dangdut koplo sebagai salah satu media hiburan rakyat yang murah dan menyenangkan. OM SERA, OM SAGITA, OM ROMANSA, OM PALAPA, OM RGS, dan masih banyak lagi kelompok orkes melayu yang mengusung aliran dangdut koplo. lagu-lagu seperti ST 12, KANGEN BAND, BAGINDAS, sampai SYAHRINI diaransemen ulang menjadi dangdut koplo. ini bukti popularitas musik dangdut sangat luar biasa di negeri kita tercinta ini. tapi sayangnya publik lupa bahwa mereka telah menikmati proses instan dari karya anak negeri yang dihancurkan secara tidak langsung. para musisi-musisi yang bekerja keras menciptakan lagu dan menyanyikannya dengan harapan para penggemarnya akan membeli CD atau mengunakan RBT lagu mereka secara langsung. tanpa harus terganggu dengan CD dan VCD atau MP3 bajakan. yang hanya dibeli senilai 5 ribu rupiah sudah mendapatkan lebih dari 100 lagu.

tetapi semua ini kita serahkan kepada publik untuk menyikapinya secara bijak dan dewasa. bagaiamana menikmati sebuah hiburan musik yang nyaman sekaligus memberikan kontribusi kepada para penciptanya. semoga wacana ini menjadi gambaran kecil tentang perubahan keadaan lingkungan kita yang bisa dikatakan maju dan bisa dikatakan mundur. tinggal kita melihat dari sudut pandang mana. dan mampu memilih apa yang baik untuk kehidupan kita dan baik untuk lingkungan kita, tanpa memberikan pengaruh buruk untuk orang lain. 
semoga negara kita bisa mendapatkan identitasnya, dan tidak bingung dengan tradisi yang majemuk dengan atmosfer lingkungan yang padat dan beragam ini. semoga musik keroncong bisa bertahan dan kembali populer, dan semoga dangdut koplo tidak semakin membuat penikmatnya koplo. tetapi membuat bahagia di negara kita. yang saat ini menjadi produsen tetap musik dangdut koplo. menjadikan dangdut koplo sebagai wahana pariwisata yang konsusif dan prospektif. hidup jaya terus para koploholic-koploholic indonesia. (oleh : pardyat moko nyioer melambuai)




Posted by Pardhie Nyioer on 21:19. Filed under . You can follow any responses to this entry through the RSS 2.0. Feel free to leave a response
Kirim Komentar Anda:
Pembaca dapat melaporkan komentar jika dianggap tidak etis, kasar, berisi fitnah, atau berbau SARA. Kami akan menimbang setiap laporan yang masuk dan dapat memutuskan untuk tetap menayangkan atau menghapus komentar tersebut. | Advertise With Us | Info iklan |

Berlangganan Berita:

Dapatkan Breaking News
Langsung di e-mail Anda GRATIS!!



0 komentar for "Dari BENGAWAN SOLO Sampai DANGDUT KOPLO"

Leave a reply


Berita Terbaru


Pasang Iklan disini
Pasang Iklan Teks disini Murah Meriah!!!
KawandNews.com

Pasang Iklan disini
Pasang Iklan Teks disini Murah Meriah!!!
KawandNews.com

Pasang Iklan disini
Pasang Iklan Teks disini Murah Meriah!!!
KawandNews.com

Ads by KawandNews.com

Recently Commented