Modifikasi Mobil Toyota Yaris 2012 Menghabiskan Biaya Sekitar 500 Juta
KawandNews.com - Senyumnya tersungging ketika sasaran bidikan belasan kamera menuju ke arah pria bertubuh gempal itu.
Namanya tertulis tepat di tengah sertifikat yang menandakan bahwa dia berhak menyabet gelar dan dinobatkan sebagai "The King Yaris Show Off 2012".
Dia juga tak kalah perkasa karena mampu menaklukan 214 peserta lainnya di 10 kota dari Barat hingga ke Timur Indonesia, mulai dari Medan, Pekanbaru, Jakarta, Bandung, Semarang, Yogyakarta, Surabaya, Denpasar hingga ke Makassar dan Manado.
"Kemenangan ini merupakan pencapaian prestasi yang paling memuaskan buat saya," kata pria bermata sipit itu.
Dragonito merupakan juara regional Jakarta yang berhasil mengalahkan empat juara regional dari Medan, Bandung, Semarang, Jogjakarta dan Denpasar pada putaran final yang diselenggarakan oleh PT. Toyota Astra Motor (TAM), Minggu, 9 September 2012 di Pondok Indah Mall 2, Jakarta Selatan.
Dengan tema "Fungressive: Sporty and Trendsetter", pria penyuka hidangan Jepang dan Korea itu berhasil membuat konsep yang menurut juri "baru ada" dan beda.
"Saya ingin yang beda, contohnya ini belum pernah ada yang memodifikasi kaca mobil menjadi gelap dan terang," katanya.
Jika diperhatikan secara seksama, ada cahaya biru menyelimuti kaca samping mobil tersebut yang bisa pengemudi gunakan apabila ingin menerangi ruangan mobil. Namun, seketika kaca gelap tersebut dapat berubah menjadi gelap jika pengemudi menginginkan ketenangan di dalamnya.
"Tapi, anda jangan khawatir akan keamanan karena mobil ini telah dilengkapi `black box' (kotak hitam) yang bisa merekam gerak-gerik baik di dalam maupun di luar mobil, kata pria lulusan jurusan teknik industri Universitas Tarumanegara angkatan 2007 tersebut.
Dragonito juga berhasil menyambungkan perangkat yang menggunakan iPhone dalam modifikasi tersebut untuk memenuhi konsep berteknologi tinggi atau hi-tech sebagai salah satu syarat dalam lomba yang telah memasuki tahun keenam tersebut.
Sekilas, cat warna-warni yang melapisi tubuh mobil itu terkesan berantakan dan bertabrakan. Namun disitulah terdapat keunggulan dari segi artistik dan futuristik, sehingga dapat menciptakan unsur fun yang juga merupakan tema dari perlombaan itu.
Dengan teknik airbrush, Dragonito berhasil memadukan warna-warna terang dan melengkapinya karakter kartun dinosaurus Yellowdino.
"Karakter kartun Yellowdino merupakan ciptaan dalam negeri dari Jawa Barat. Kita tidak memakai karakter kartun dari luar," kata pria yang akan menginjak usia ke-24 tahun pada 24 November 2012.
Dia mengaku pengecatan mobil tersebut merupakan tahap yang paling sulit dari rangkaian panjang modifikasi. Namun, dengan dibantu 20 personel dari tim dan disponsori oleh Pioneer, Autovison dan Signal Kostum, Dragonito berhasil menyabet kemenangan yang kelima kalinya dalam perlombaan modifikasi mobil.
Sejak 2008, dia tidak tidak pernah absen memenangi perlombaan yang sama, namun gelar "King" baru ia dapatkan pada 2012.
Dulu hanya berhasil mendapat gelar `Prince dari hasil memodifikasi mobil bertema elegan," katanya.
Dari hasil kerja keras selama kurang lebih enam bulan dan memakan biaya sekitar Rp500 juta dari seluruh modifikasi tersebut, Dragonito berhak atas satu unit Yaris tipe J M/T dan berkesempatan berkunjung ke Tokyo Auto Saloon di Jepang.
Hobi dan Kreativitas
Prestasi yang Dragonito dapatkan tersebut berawal dari hobinya yang berhubungan dengan otomotif , terutama dalam memodifikasi mobil.
"Dari awal memang hobi saya di bidang ini dan dari modifkasi saya bisa menyalurkan ide-ide dan kreativitas saya," katanya.
Pria yang menghabiskan masa kecil di Bogor itu, kini membuka usaha aksesoris mobil bilangan Rawasari, Jakarta Pusat.
Untuk rencana ke depan, pria yang akan menjadi Ayah tersebut masih belum menetapkan rencana pasti, namun dia mengaku akan terus fokus bidang yang digelutinya selama bertahun-tahun itu.
Terkait perlombaan modifikasi mobil mendatang, Dragonito tidak ragu untuk mengikutinya dan akan bersaing di ajang yang tingkatannya lebih tinggi lagi.
"Kalau ada perlombaan seperti ini lagi saya akan ikut dan berharap akan lebih menantang lagi, sehingga dapat menguji kreativitas saya serta teman-teman tim," katanya.
Hal senada disampaikan direktur pemasaran TAM Joko Trisyanto yang mengatakan tujuan diselenggarakannya lomba modifikasi tersebut di antaranya adalah untuk menyediakan wadah terutama para pemuda dalam menyalurkan ide, kreativitas dan inovasinya.
"Yang terpenting adalah keamanan dan itu terbukti dengan dilengkapinya `black box dalam mobil tersebut. Percuma kalau bagus modifikasinya, kreatif tapi tidak mengutamakan keamanan dan layak jalan dan Dragonito telah membuktikan itu," katanya.(antaranews.com)