Tips Memilih Telur Yang Berkualitas dan Sehat Untuk dikonsumsi

KawandNews.com - Telur adalah salah satu menu pilihan yang biasa dikonsumsi saat sarapan pagi atau menjadi lauk yang dihidangkan di meja makan. Selain harganya yang terjangkau, telur kaya akan kandungan omega-3 yang sangat dibutuhkan oleh tubuh.

Dr. Niva Saphira dari Tel Aviv University, seperti dikutip dari IndiaTimes, menemukan bahwa, tidak semua telur itu sehat untuk dikonsumsi. Mengapa? karena semua kembali pada makanan yang dikonsumsi sang induk. Apabila menu yang dikonsumsi oleh induk adalah makanan yang sehat, maka kandungan nutrisi dalam telur menyehatkan. Namun, bagaimana bila induk diberi makanan yang tidak sehat? Tentu saja akan ada kandungan yang tidak sehat pula di dalam telur.

Telur yang teroksidasi dan mengandung bahan kimia tak sehat dari makanan induknya cenderung memiliki tingkat kolesterol yang tinggi. Dan inilah yang hendak disampaikan oleh para peneliti, bahwa dalam mengonsumsi telur kita tetap harus cermat dan tidak berlebihan.

Lantas, bagaimana memilih telur yang sehat? Berikut adalah beberapa panduan seperti yang dilansir oleh Menshealth.

Telur berlabel omega-3

Tak semua telur berlabel omega-3 yang dijual dengan harga lebih mahal di pasaran adalah telur yang baik dan sehat. Karena terkadang itu hanyalah sebuah trik dari penjual untuk meraup keuntungan lebih. Ditemukan pada beberapa sample, seperti yang dikatakan oleh Kathy Nichols, R.D, seorang praktisi diet dari California, para peternak kebanyakan menyuntik ayam-ayamnya dan memberi makan makanan tinggi omega-3 agar telur yang dihasilkan juga tinggi omega-3. Tindakan tersebut kemudian memicu naiknya kadar kolesterol pada telur.

Pilih yang berwarna gelap atau terang?

Sebenarnya sama saja kok, kita mengenal bahwa telur yang kulitnya berwarna terang jauh lebih sehat ketimbang yang berwarna gelap. Namun, Marion Nestle, Ph.D mengatakan bahwa tak ada bedanya telur yang berwarna kulit gelap atau terang. Keduanya sama-sama sehat.

Label organik tidak menjamin ia tinggi nutrisi

Jangan pula tertipu oleh label organik, karena tak semua yang berlabel organik itu tinggi nutrisi.

Mari lebih cermat dalam memilih dan mengonsumsi telur
sumber:http://www.vemale.com/kesehatan/11953-sebenarnya-telur-itu-sehat-nggak-sih.html