Inilah Pengertian Scalding atau Penyembelihan

Kawandnews.com - Penyembelian atau scalding bertujuan untuk mengeluarkan darah secara optimum dengan memotong vena juguraris dan arteri carotid pada bagian leher atas dan dekat kepala dengan menggunakan metode penanganan yang religius. Pengeluaran darah secara optimum akan mengurangi waktu pembusukan pada karkas, mengingat darah merupakan salah satu media yang baikdalam kontaminasi oleh mikroba (Parry, 1989).

Penyembelihan harus memenuhi syarat-syarat antara lain memotong dua urat yaitu di kanan dan di kiri leher. Menyembelih di pangkal leher ternak hendaknya digulingkan ke sebelah rusuk kiri, supaya memudahkan bagi yang menyembelih binatang yang akan disembelih, diarahkan ke kiblat dan membaca Basmalah, Shalawat Nabi dan Takbir (Rasyid, 1996).

Hewan sebelum dilakukan penyembelihan harus dipuasakan terlebih dahulu tapi diberi minum yang bersih di dalam kandang 16-24 jam sebelum pemotongan. Perlakuan puasa dilakukan untuk mengurangi jumlah makanan yang tercerna dan tinja di dalam saluran pencernaannya dan memperbaiki simpanan daging. Rangsangan yang menyebabkan kegelisahan menyebabkan pengeluaran darah jelek (Willliamson and Payne, 1993).

Agama islam menyebut kata menyembelih dengan kata dzakah yang secara lughoh diartikan membaikkan dan secara syariah diartikan memotong bagian tertentu (Al Husaini, 1987).
Ada beberapa syarat yang harus dipenuhi dalam penyembelihan antara lain sebagai berikut:

1. Hewan harus dalam keadaan hidup dan dihalalkan oleh agama
2. Alat untuk menyembelih harus benar-benar tajam dan terbuat dari logam, batu atau kayu
3. Saat menyembelih dengan menyebut nama Allah, niat menyembelih, membaca sholawat nabi dan menghadapkan orang ke arah kiblat.
4. Membiarkan darah mengucur sampai habis dan membiarkan sampai tubuh ayam terasa dingin (Nuhriawangsa, 1997)