|

Luka Menyayat Hati

Badai di bUlan sembilan lalu
Melelehkan lilin penerang jiwa
Berkedip antara nyala dan mati
Kini Q tersesat di belantara
Gerbang kegelapan. .

Anyir bebauan tetes darah kedukaan..
Oh Tuhan, , ,
Sebilah pedan9 menyisakan
Sayatan-sayatan sangat
mendalam. . .

Sampai tulang belulan9
Runtuh berserakan..
Tak kuat menahan
Sebilah pedan9 pembunuh
tulang-tulang, , ,

Mata rantai bertebaran
Lalu lalang menebar
Aroma amis ketiadaan

Adakah relawan
Ten9adahkan tan9an ketulusan
Menahan dukaQ
Yang tak berkesudahan..??
KAWAND NEWS gudangpuisi




Posted by Anggar Tombak on 11:18. Filed under , . You can follow any responses to this entry through the RSS 2.0. Feel free to leave a response
Kirim Komentar Anda:
Pembaca dapat melaporkan komentar jika dianggap tidak etis, kasar, berisi fitnah, atau berbau SARA. Kami akan menimbang setiap laporan yang masuk dan dapat memutuskan untuk tetap menayangkan atau menghapus komentar tersebut. | Advertise With Us | Info iklan |

Berlangganan Berita:

Dapatkan Breaking News
Langsung di e-mail Anda GRATIS!!



0 komentar for "Luka Menyayat Hati"

Leave a reply


Berita Terbaru


Pasang Iklan disini
Pasang Iklan Teks disini Murah Meriah!!!
KawandNews.com

Pasang Iklan disini
Pasang Iklan Teks disini Murah Meriah!!!
KawandNews.com

Pasang Iklan disini
Pasang Iklan Teks disini Murah Meriah!!!
KawandNews.com

Ads by KawandNews.com

Recently Commented