|

Punya Properti Sejak Muda, Kenapa Tidak?

KawandNews.com - Memiliki aset properti, misalnya apartemen, rumah, atau tanah, selagi muda bukan hal mustahil. Baik bagi yang sudah berkeluarga maupun lajang. Baru-baru ini muncul gerakan Muda Menabung Properti. Prinsipnya, mengalihkan dana simpanan untuk bidang properti.

Tidak perlu menunggu tua dan mapan untuk memiliki properti. Harga properti yang menanjak setiap tahun menjadi alarm penyemangat untuk sesegera mungkin meraihnya. Itu sebenarnya tidak (terlalu) sulit.

Jangan berkecil hati bila belum memiliki dana dalam jumlah besar yang cukup untuk membeli properti secara cash. Itu bisa diganti dengan cara menabung properti.

Profil gaya hidup di kota-kota besar, pengeluaran untuk bersenang-senang, shopping, atau hangout bersama teman cenderung besar. Misalnya, setiap weekend menghabiskan Rp 500 ribu–Rp 700 ribu, bahkan lebih. Sebulan dana yang bisa disisihkan Rp 2 juta–3 juta. Belum dari pos-pos lain yang bisa dihemat.

Bila ditabung secara konvensional, nilainya tidak bertambah banyak karena terkena inflasi. Dalam jangka lima atau sepuluh tahun mendatang, nilai uang tersebut justru turun cukup tinggi.


Berbeda halnya jika dana tersebut dialihkan untuk mengangsur properti. Bisa tanah, rumah, atau apartemen yang kini menjadi favorit kalangan muda, terutama di kota-kota sibuk. Let’s say…. Dana Rp 3 jutaan bisa digunakan untuk mencicil apartemen. Banyak pula yang menawarkan down payment bisa diangsur selama kurun waktu tertentu dengan berbagai kemudahan.

Baru-baru ini muncul gerakan Muda Menabung Properti. Pencetusnya, Marcellus Chandra.

’’Mengapa pakai istilah menabung? Sebab, kalau mencicil, terasa sebagai beban. Sedangkan dengan campaign menabung, lebih ringan. Ini perubahan mindset,’’ ujar Presdir PT Prioritas Land Indonesia (PLI) tersebut saat ditemui di kawasan Jakarta Barat pada Kamis (4/9).

Pria 35 tahun itu ingin mengajak generasi muda semakin aware terhadap keuntungan sektor properti. ’’Pertumbuhan properti tiga kali lipat daripada tingkat inflasi. Bila dipersentase, kenaikannya bisa mencapai 20–25 persen. Rata-rata dalam setahun 15–20 persen,’’ urainya.

Dalam tiga tahun belakangan, profil customer pun semakin muda. ’’Lebih dari 50 persen berusia kurang dari 35 tahun. Pasangan baru, profesional muda. Ada yang berusia 25-an, masih lajang, sudah mulai menabung properti,’’ lanjut pria asal Surabaya itu. (jpnn)




Posted by Sains Box on 10:39. Filed under . You can follow any responses to this entry through the RSS 2.0. Feel free to leave a response
Kirim Komentar Anda:
Pembaca dapat melaporkan komentar jika dianggap tidak etis, kasar, berisi fitnah, atau berbau SARA. Kami akan menimbang setiap laporan yang masuk dan dapat memutuskan untuk tetap menayangkan atau menghapus komentar tersebut. | Advertise With Us | Info iklan |

Berlangganan Berita:

Dapatkan Breaking News
Langsung di e-mail Anda GRATIS!!



0 komentar for "Punya Properti Sejak Muda, Kenapa Tidak?"

Leave a reply


Berita Terbaru


Pasang Iklan disini
Pasang Iklan Teks disini Murah Meriah!!!
KawandNews.com

Pasang Iklan disini
Pasang Iklan Teks disini Murah Meriah!!!
KawandNews.com

Pasang Iklan disini
Pasang Iklan Teks disini Murah Meriah!!!
KawandNews.com

Ads by KawandNews.com