Nicole Kidman Trauma Terhadap Kematian Ayahnya

KawandNews.com - Nicole Kidman masih trauma berat dengan kematian ayahnya, Anthony Kidman. Selain mendadak, bintang Moulin Rouge! dan The Hours mempertanyakan kenapa ayahnya bisa terjatuh dari sebuah kamar hotel di Singapura, akhir pekan lalu.

“Seluruh keluarga Nicole Kidman masih dalam keadaan sangat shock dan berkabung,” kata juru bicara Nicole, kemarin.

“Saya kira, ini saatnya Nicole dan keluarga diberi waktu dan privacy untuk mengatasi perasaan shock atas tragedi ini.”

Menurut laporan, Anthony yang dikenal sebagai ahli biokimia dan psikolog klinis dari kampus Universitas Teknologi Sydney, Australia tengah mengunjungi putrinya, Antonia Marran, yang berprofesi sebagai jurnalis. Marran tinggal di Singapura bersama suami dan enam anaknya.

“Polisi tengah menginvestigasi kematian Anthony Kidman yang diduga tidak wajar,” ujar wakil dari pihak berwajib di Singapura.

Polisi menambahkan, pria berusia 80 tahun ini tewas pada saat telah dibawa ke rumah sakit.

Berdasarkan laporan Reuters, mengenai adanya dugaan kematian tak wajar merunut pada adanya dugaan tindak kekerasan atau kecelakaan yang menyebabkan Anthony terjatuh dari kamar hotelnya hingga meninggal dunia.

Mewakili pihak Universitas, Wakil Rektor Profesor Attila Brungs, mengatakan kepada media lokal di Australia, “Selama 43 tahun Tony telah mendedikasikan dirinya untuk Universitas Teknologi Sydney. Kontribusi yang dia berikan kepada universitas sangat luar biasa, sebagai dosen, pengajar, peneliti, dan praktisi kesehatan. Pihak universitas merasa sangat kehilangan Tony. Kami mengucapkan rasa belasungkawa kepada keluarga atas peristiwa ini.”

Anthony juga dikenal sebagai psikolog klinis di Royal North Shore Hospital. Pada 2005, Tony menerima penghargaan Order of Australia atas kontribusinya terhadap bidang psikologi klinis.

Anthony juga dikenal sebagai seorang penulis yang kerap menulis tentang depresi dan kelelahan yang sudah banyak dipublikasikan. (jpnn)