|

Jari Bayi Diamputasi Diduga Akibat Malpraktik

Malang benar nasib Maureen Angela (8 bulan), anak pertama pasangan Linda Kurniawati (33) dan Budhi Kantjana (39). Maureen terpaksa kehilangan dua jari kelingking karena diduga akibat kelalaian penanganan medis (malpraktik) RS Global Medika Tangerang yang sekarang bernama RS Awal Bross.

Peristiwa mengenaskan itu terjadi 16 Nopember 2010 lalu, saat Maureen tengah mengalami sakit panas, batuk, pilek dan diare yang disertai kejang. Karena panik melihat kondisi kesehatan Maureen yang sangat memperihatinkan, kedua orangtua Maureen lantas membawa putrinya ke RS Global Medika Tangerang.

"Saat dibawa ke rumah sakit, kondisi Maureen sudah kejang dan badannya tampak kaku," terang Linda, saat ditemui di rumah kostnya, Jalan Besi Raya, No 27, Keluran Cibodas, Kecamatan Jatiuwung, Kota Tangerang, Selasa (1/3/2011).

Linda menceritakan, Maureen dibawa ke rumah sakit pada siang hari dan langsung mendapat perawatan medis di ruang Unit Gawat Darurat (UGD). Saat itu, Maureen ditangani dokter anak bernama Dr Robert Soetandio.

"Malamnya Maureen sudah diberi obat ma dokter tapi malah muntah-muntah dan mengalami diare. Panasnya juga mengalami naik turun," terang Linda.

Pada pukul 18.00 WIB, Maureen dipindahkan ke ruang ICU untuk mendapatkan perawatan intensif. "Saat itu, dokter hanya minta persetujuan saya untuk memasang oksigen dengan bantuan mesin dan dimasukkan ke ICU," tambahnya.

Karena tidak memiliki cukup biaya perawatan medis, sekira pukul 22.00 WIB, Linda kembali ke rumahnya untuk mencari biaya pembayaran awal (downpayment) Rp10 juta. Sejam kemudian, Linda kembali ke rumah sakit atas permintaan dokter.

"Setelah sampai, kata dokter, Maureen mengalami dehidrasi akut. Saat itu tangan kanan anak saya sudah diperban semuanya. Ketika perbannya dibuka, tangan anak saya sudah berwarna ungu semuanya," terang Linda.

Menurut dokter jaga kala itu, Maureen diberikan cairan infus bignat. Cairan ini kemudian membuat luka bakar di tangan Maureen. Cairan itu, sengaja diberikan untuk menenangkan Maureen. Padahal, saat dibawa ke rumah sakit badan Maureen, menurut Linda sudah dalam keadaan kaku karena kejang.

"Pemberian cairan infus bignat tidak ada persetujuan saya. Sepertinya cairan itu diberikan saat anak saya masih di UGD," tuturnya.

Keesokan harinya, 17 November, dokter anak yang merawat Maureen berkonsultasi dengan dokter bedah plastik untuk menangani kondisi jari Maureen. Konsultasi akhirnya gagal karena dokter bedah plastik yang dimaksud sedang berada di Bali.

Lima hari kemudian dokter bedah plastik baru bisa memastikan bahwa jari Maureen tidak tertolong dan harus segera diamputasi. Amputasi dilakukan karena kondisi kelingking Maureen tetap kaku sementara kukunya berwarna ungu.

"Dokter bedah plastik curiga jaringan kulit kelingking Maureen mati. Jadi tidak mendapat nutrisi dan membusuk," jelasnya.

Akhirnya, operasi plastik pun dilakukan sekira dua pekan lalu. Namun, kondisi tangan Maureen menjadi semakin memprihatinkan. Jari kelingking Maureen semakin mengecil dan akhirnya putus sendiri dan sengaja tidak diamputasi agar tidak terlalu pendek jarinya.

"Perkiraan dokter yang putus satu ruas, Tetapi yang putus ternyata dua ruas. Di rumah sakit tiga minggu. Di ruang ICU dua hari, di ruang HCU dua hari dan di ruang isolasi tiga hari," bebernya.

Maureen, tambah Linda sempat pulang selama satu minggu. Karena di rumah kondisinya tidak juga membaik dan diarenya kembali kambuh, Maureen lantas kembali di rawat di RS Global Medika. Bahkan, hingga mencapai dua minggu lamanya.

"Operasi kemarin untuk mengangkat jaringan kulit mati saja. Dampaknya, jari telunjuknya ketarik dan dua jari tengahnya menjadi dempet. Kelingking putus dan mengangkat karena tulangnya tertarik," tambahnya.
sumber:newsokezone.com




Posted by Anggar Tombak on 12:33. Filed under . You can follow any responses to this entry through the RSS 2.0. Feel free to leave a response
Kirim Komentar Anda:
Pembaca dapat melaporkan komentar jika dianggap tidak etis, kasar, berisi fitnah, atau berbau SARA. Kami akan menimbang setiap laporan yang masuk dan dapat memutuskan untuk tetap menayangkan atau menghapus komentar tersebut. | Advertise With Us | Info iklan |

Berlangganan Berita:

Dapatkan Breaking News
Langsung di e-mail Anda GRATIS!!



0 komentar for "Jari Bayi Diamputasi Diduga Akibat Malpraktik"

Leave a reply


Berita Terbaru


Pasang Iklan disini
Pasang Iklan Teks disini Murah Meriah!!!
KawandNews.com

Pasang Iklan disini
Pasang Iklan Teks disini Murah Meriah!!!
KawandNews.com

Pasang Iklan disini
Pasang Iklan Teks disini Murah Meriah!!!
KawandNews.com

Ads by KawandNews.com

Recently Commented